Sukses

Melirik Gadis-Gadis Manis Pengantar Medali di Cabor Karate

Tanpa mereka, proses penyerahan medali cabor karate mungkin tidak akan berjalan lancar.

Liputan6.com, Bandung - Di tengah serunya pertandingan cabang olahraga karate PON 2016 Jawa Barat yang berlangsung di Sabuga ITB, Bandung, ada pemandangan menarik yang menyita perhatian. Empat gadis cantik berkaus biru dan memakai rok cukup pendek terlihat mondar-mandir di sekitar arena, khususnya setelah pertarungan.

Mereka terlihat sibuk ketika prosesi penyerahan medali para pemenang cabor karate. Gadis-gadis cantik itu mengantarkan medali-medali, sebelum diserahkan kepada para juara di atas podium.

Firda Karlina (20 tahun), Ayundanisa (17 tahun), Lita Dwi (17 tahun), dan Firdausiyah (17 tahun) mengaku diajak salah satu gurunya di SMAN 10 Bandung untuk ambil bagian di venue cabor karate. Guru mereka kebetulan salah satu pengurus karate Provinsi Jabar.

Karate

"Diajak sama guru. Kebetulan beliau panitia karate. Kita dapat tugas mendampingi atlet, antar medali dan boneka maskot sebelum diserahkan ke pemenang, lalu penjemputan penjabat untuk kasih medali," ungkap Lita Dwi kepada Liputan6.com.

"Iya, ada bayarannya, per hari. Sampai cabor karate selesai, empat hari, dari hari Minggu sampai hari Rabu (21 September 2016)," ucap dia.  

Selama cabor karate berlangsung di PON 2016 Jabar, keempat wajah cantik gadis ini akan masih menghiasi Sabuga ITB. Pengalaman ambil bagian dalam cabor karate di PON 2016 Jabar diakui banyak manfaatnya bagi gadis-gadis cantik ini. Dari empat nama di atas, tiga di antaranya masih sekolah, hanya Firda yang sudah lulus dan mengaku ingin menjadi pramugari.

"Pengalaman yang didapat? Ketemu atlet, sekarang jadi tahu tentang karate, lebih percaya diri tampil di depan umum. Kerja begini kan dilihat banyak orang," tutur Ayundanisa.

Tanpa mereka, proses penyerahan medali cabor karate mungkin tidak akan berjalan lancar. Selain sebagai pemanis arena karate, peran mereka sebagai pengantar medali pemenang pun patut diapresiasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini