Sukses

Guardiola: Mungkin City Butuh Kalah

Ketika menang Guardiola merasa, tim merasa lebih nyaman dan tidak ada tekanan untuk memperbaiki diri

Liputan6.com, Manchester - Manchester City tampil tanpa kekalahan sejak Josep Guardiola duduk di kursi pelatih membuat The Citizens banjir pujian. Rapor Manchester Biru masih sempurna dengan enam kemenangan.

Termasuk di ajang Liga Champions, setelah mengalahkan Borussia M'gladbach dengan skor empat gol tanpa balas dan menang di Derby Manchester kontra Manchester United. Terakhir, City juga mencukur tamunya, AFC Bournemouth di ajang Liga Premier Inggris.

Namun, Guardiola tidak ingin besar kepala menanggapi keberhasilan itu. Sebaliknya, dengan nada setengah bergurau, pelatih berkepala plontos ini ingin City ingin secepatnya menderita kekalahan agar para pemain terus mengoreksi diri. 

Guardiola menggambarkan, kebugaran para pemain memperihatikan dengan agenda pertandingan yang padat, tapi tetap mampu menang besar kontra Bournemouth.

"Anda melihat satu tim kelelalahan setelah menang 4-0?," tanya Guardiola, beretorika. "Saya belum pernah, bahkan tim bisa menang 4-0 ketika mengalami kelelahan. Ketika Anda menang, Anda merasa lebih nyaman dan semangat tim lebih baik," ujar Guardiola sebagaimana dilansir dari Sport24.

"Tapi, saya tahu esetiap detail di sini. Saya tahu, itu (kekalahan) akan terjadi dan kami akan mengalami kekalahan di titik-titik tertentu. Mungkin, kami harus--secepatnya menelan satu kekalahan. Anda bisa tahu maksud saya, untuk membuat tim tetap kompetitif dan  kami semua tenang," papar Guardiola.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kekalahan Menyadarkan Tim

Bagi Guardiola, kekalahan menyadarkan pemain untuk tetap kompetitif. Guardiola tidak berani memberikan jaminan, tim bakal tetap tampil konsisten dengan memetik setiap kemenangan. 

Kendati Liga Premier Inggris baru berlangsung 5 partai, tapi pelatih -pelatih mulai was-was. Pemilik Chelsea, Roman Abramovic tengah melakukan evalusi terhadap sang manajer, Antonio Conte menyusul kekalahan Chelsea dari Liverpool dengan skor 1-2.

Antonio Conte

"Saya mendengar banyak hal-hal yang salah di periode ini. Bagi banyak (manajer), kekalahan menjadi bencana, namun itu tidak adil. Kami baru bermain di 5 pertandingan Liga Premier. Jadi, saya tahu masa depan sendiri, ketika kami tidak menang," beber Guardiola.

Bagi Guardiola, mustahil setiap tim selalu menang dan menunjukkan kinerja bagus sepanjang waktu" Itu terjadi dengan rekan-rekan saya ketika mereka kehilangan satu pertandingan dan bagaimana mereka bisa bangkit, jadi saya tahu betul bahwa itu akan terjadi untuk saya dan tim kami. "

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.