Sukses

Ni Wayan Eka, Atlet Sepak Takraw Cantik di PON Jabar

Dia telah menekuni sepak takraw ketika masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Liputan6.com, Bandung - Sepak takraw bukan olahraga populer seperti sepak bola di Indonesia. Selain masih 'berstatus' sebagai olahraga tradisional, masih sedikit event sepak takraw.

Namun, bagi atlet wanita cantik asal Bali, Ni Wayan Eka Ayuni sepak takraw telah menjadi bagian dari hidup. Dia telah menekuni sepak takraw ketika masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).  

"Kebetulan di desa saya itu memang suka sepak takraw. Saat masih SD pun saya sudah diarahkan ke sepak takraw. Pada akhirnya, pelatih mengajak saya berlatih dan berlanjut hingga sekarang," kata Ni Wayan, asal Bali, saat ditemui Liputan6.com.

Saat ini ia sedang berjuang bersama kontingen Bali di PON Jabar 2016. Rabu (21/6/2016), ia sukses membawa tim dari Pulau Dewata ke perempat final setelah sukses menaklukkan Sulawesi Tenggara 21-11, 21-16, di GOR Sepak Takraw UPI.

Dalam pertandingan sepak takraw unsur 'provokasi' menjadi faktor penting. Setiap tim yang mendapatkan poin, mereka akan berteriak kencang sambil seakan meledek ke arah lawan.

"Itu hanya gerakan refleks selebrasi kita jika mendapatkan poin. Itu juga berguna untuk menghilangkan rasa tegang kita dengan teriak sekencang-kencangnya. Selain itu juga agar lawan down," tutur wanita kelahiran 12 Desember 1993 tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapten Tim

Ni Wayan mendapat kepercayaan  menjadi kapten timnya. Posisinya adalah sebagai apit kiri. Dia menjelaskan, terdapat tiga posisi berbeda pemain dalam sepak takraw, yakni pemain belakang yang disebut tekong, apit kanan, dan apit kiri.

"Apit kanan dan kiri bertugas sebagai smasher."

"Seperti voli, kami juga menggunakan kode tangan yang dilakukan tekong. Ia akan memberitahu ke mana arah bola yang dipukul," dia melanjutkan.

Ni Wayan berharap banyak atlet wanita-wanita di Indonesia ikut mengikuti langkahnya sebagai atlet sepak takraw di masa depan. Namun, ada beberapa menu latihan yang harus dilakukan terlebih dahulu.

"Jika ingin menjadi atlet sepak takraw, latihannya tentu harus bertahap. Mulai dari latihan passing, kestabilan, dan pereggangan. Tiga hal itu sangat dibutuhkan," ucap wanita yang juga sempat menggeluti dunia modelling ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.