Sempat Mendunia, Taji Lifter Jelita Ini Meredup di PON Jabar

Liputan6.com, Bandung - Nama Dewi Safitri sempat digadang-gadang sebagai salah satu lifter putri paling berbakat yang dimiliki Indonesia. Ia meraih perunggu di Youth Olympic Games 2010 pada usia 16 tahun, sebuah pencapaian yang mengesankan kala itu.

Dewi kian menyita perhatian karena selain berprestasi, ia juga memiliki paras menawan. Wanita kelahiran Bekasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu investasi besar Indonesia untuk meraih medali Olimpiade di masa depan.

Namun, tahun berganti dan sekarang usianya telah menginjak 23 tahun, sinar Dewi malah meredup. Di PON Jawa Barat 2016, Dewi hanya mampu meraih medali perak, kalah dari rekan satu kontingennya di Jabar, Syarah Anggraini yang mampu merebut medali emas, meski bukan atlet pelatnas.

Dewi sendiri sempat tampil di Olimpiade Rio 2016, tapi gagal menyumbang medali bagi kontingen Indonesia. Turun di kelas 56kg putri, Dewi hanya mampu menempati peringkatt keenam dengan total angkatan 185kg.

"Setelah tampil di Olimpiade kemarin, jarang latihan. Jadi, persiapan sebelum PON ini kurang maksimal. Kemarin sempat susah cari tempat latihan, akhirnya numpang latihan di rumah Mas Eko Yuli (lifter putra pelatnas), yang peralatannya lengkap," kata Dewi kepada Liputan6.com.

"Sebenarnya geregetan juga cuma dapat perak, bedanya sedikit, saya unggul di clean and jerk, tapi dia menang di snatch. Tapi, bersyukur lah sudah dapat perak. Belum tahu bonusnya berapa," ujar dia.