Sukses

DKI Raih Emas Loncat Indah PON Jabar

Itu berkat andil Andriyan dan Adityo Restu Putra.

Liputan6.com, Bandung - ‌Tim renang DKI Jakarta urung tampil di PON Jawa Barat 2016 akibat dilarang sebuah permasalahan. Namun, kesedihan itu bisa sedikit tertutupi dengan emas yang didapat tim loncat indah DKI

Kesialan didapat tim renang indah DKI. Perdebatan mengenai regulasi usia dan walk out saat voting pada technical meeting berujung larangan tampil di semua nomor yang dilombakan. Alhasil, renang indah pun gagal memenuhi target untuk membawa pulang medali.

Untungnya, tim loncat indah DKI yang turun pada nomor menara synchro putra di Gelanggang Renang UPI, Kamis (22/6/2016), sukses meraih medali emas. Itu berkat andil Andriyan dan Adityo Restu Putra.

"Kami memang sempat tertinggal poin di awal. Tapi, saya tetap menjaga rasa optomistis. Konsistensi loncatan yang menjadi fokus saya. Tertinggal tak membuat saya panik karena saya sudah dilatih untuk tetap menjaga fokus," kata Aditya usai penerimaan medali.

Ternyata, Aditya harus bertanding dengan menahan rasa sakit akibat cederanya. Menurutnya, saat ini ia sedang didera cedera pinggang, tepat di atas tulang ekor.

Cedera itu didapat Aditya saat menjalani pemusatan latihan di China sebelum PON Jabar 2016. Ia pun harus menahan rasa sakit itu ketika berlomba melawan tim Jawa Timur, Sumatera Selatan, Jabar, dan Kalimantan Timur.

"Sebenarnya dokter menganjurkan saya operasi. Tapi saya tak memiliki banyak waktu. Alhasil, saya menjalani pengobatan dengan terapi," jelas Aditya.

"Saya tetap yakin menang meski ia didera cedera. Saya tahu ia adalah rekan yang hebat," timpal Adrian.

Pengorbanan Aditya dan perjuangan Andrian akhirnya terbayar setelah mengoleksi total poin 363,51. Koleksi poin mereka mengalahkan M Nasrullah/Luthfi Niko Abdillah (Jatim-349,32), dan Yongki/M Ridho Akbar (Sumsel-280,56).

Sementara itu, atlet loncat indah putri Jatim, Della Dinarsari Harimu, sukses meraih medali emas nomor papan 1 m. Dengan poin 264,05, ia mengalahkan Eka Purnama Indah (Kalsel) dan Sari Ambarwati (DKI).

Pada laga sebelumnya, cabang renang indah pada nomor solo technical routine sukses dikuasai Claudia Megawati Suyanto (Daerah Istimewa Yogyakarta). Koleksi 72,94 poin miliknya melewati jumlah Livia Lukito (Jatim) dan Aurora Almarini Khairunisa (Jabar).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.