Sukses

Timnas Indonesia Tak Perlu Perombakan Drastis

Hanya beberapa posisi saja yang perlu dilakukan perbaikan oleh Riedl.

Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia yang disiapkan untuk tampil di Piala AFF 2016 tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Manahan, Solo, pada 22-27 September 2016. TC kali ini fokus untuk membenahi taktik serta strategi.

TC singkat tersebut bertujuan untuk menyatukan visi sekaligus taktik di lapangan hijau. Oleh karenanya, pelatih Alfred Riedl tak mengagendakan uji coba dalam TC kali ini.

Para pemain dihadapkan pada menu latihan. Pada 22 September latihan dilakukan pada sore hari. Baru pada tanggal 23 sampai 26 timnas akan melakukan latihan dua kali pagi dan sore. Sedangkan untuk tanggal 27 September, latihan hanya pada pagi hari.

Terkait taktik yang ditekankan adalah organisasi pertahanan, skema menyerang, kerja sama tim hingga penguasaan bola. TC kali ini juga tak ada agenda latihan fisik. Fisik baru digenjot pada Oktober 2016 nanti.

Riedl sepertinya tak perlu melakukan perombakan besar dalam hal taktik dan strategi. Formasi 4-4-2 sangat pas untuk diterapkan di tim Garuda. Keseimbangan permainan bisa terjaga antara bertahan dan menyerang.

Selain itu, Indonesia memiliki pemain-pemain yang memadai untuk bisa mendukung berjalannya skema 4-4-2. Saat menang 3-0 atas Malaysia dalam uji coba beberapa waktu lalu, skema tersebut berjalan sangat baik. Boaz Solossa cs langsung bermain cepat sejak menit awal.

Sisi yang harus diperbaiki adalah pertahanan. Terlihat para pemain masih kebingungan ketika mendapat serangan balik cepat dari pemain-pemain Malaysia. Tapi, itu terjadi ketika dilakukan pergantian pemain di babak kedua. Saat masih bermain dengan para pemain starter, terbukti tim Garuda mampu bermain gemilang.

Berdasar itu rasanya Riedl tak perlu melakukan perombakan besar terhadap komposisi starting XI di Piala AFF 2016 nanti. Komposisi pemain saat melawan Malaysia dalam laga uji coba sudah sangat tepat. Semua lini berjalan dengan baik.

Jika ada sedikit sentuhan, mungkin lebih ke sektor gelandang tengah. Terlebih Riedl dalam TC kali ini memanggil 5 muka baru. Mereka adalah Ferdinand Sinaga, Dedi Kusnandar, Arthur Bonai, Rizki Pora, dan Dominggus Fakdawer. Dua nama terakhir telah menjalani seleksi pada awal Agustus di Bogor.

Saat menghadapi Malaysia, Riedl menurunkan pemain starter yakni Andritany; Abdul Rachman, Benny Wahyudi, Fachruddin, Yanto Basna; Andik Vermansah, Bayu Pradana, Evan Dimas, Zulham Zamrun; Boaz Solossa, dan Irfan Bachdim.

Duet bek tengah Yanto Basna dan Fachruddin sangat pas. Ditopang dua fullback yang agresif. Lini tengah pun sudah sangat pas. Pemain sayap Zulham dan Andik begitu cekatan dan tajam dalam mengiris pertahanan lawan. Mungkin posisi Bayu yang masih bisa digoyang. Sedangkan duet Boaz-Irfan sangat layak dikedepankan.

Timnas Indonesia 4-4-2: Andritany; Benny Wahyudi, Yanto Basna, Fachruddin, Abdul Rahman; Andik Vermansah, Bayu/Ichsan Kurniawan/Dedi Kusnandar, Zulham; Boaz, Irfan Bachdim

(I. Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini