Sukses

10 Pemain Legendaris dengan Rasio Gol Tertinggi

Jauh sebelum Ronaldo, Messi, dan Ibrahimovic, ada pemain legendaris yang memiliki rasio gol sangat tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu pemain terhebat dunia. Nama Ibrahimovic sangat pantas disejajarkan dengan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan pemain Barcelona, Lionel Messi.

Pada musim ini, Ibrahimovic sudah mencetak empat gol dari lima laga pada ajang Liga Premier Inggris. Rasio golnya bersama Setan Merah, yakni 0,90 gol per pertandingan.

Tidak hanya Ibrahimovic, striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski dan dan pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann juga memiliki rasio gol yang sama.

Jauh sebelum mereka, ada pemain legendaris yang memiliki rasio gol sangat tinggi. Siapa saja mereka? Simak ulasannya di halaman berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Fernando Peyroteo

Fernando Peyroteo

Sporting CP punya striker yang sangat melegenda, yakni Fernando Peyroteo. Pria yang saat ini berusia 60 tahun itu memperkuat Sporting CP pada 1937 hingga 1949.

Peyroteo mencetak 329 gol dalam 197 pertandingan di Liga Portugal. Rasio golnya, yakni 1,77 gol per pertandingan, belum ada pemain lain yang bisa menyamai.

Selama 12 tahun bersama Sporting CP, Peyroteo mempersembahkan 11 gelar, lima di antaranya merupakan trofi Liga Portugal.

Josef Bican (Foto: UEFA)

Josef Bican

Josef Bican merupakan pemain terbaik yang pernah dimiliki Republik Ceko. Sepanjang kariernya, Bican mencetak 607 gol dari 406 pertandingan bersama delapan klub yang pernah dibelanya.

Itu artinya, rasio gol pria yang saat ini berusia 88 tahun tersebut sebesar 1,52 gol per pertandingan. Bican sangat terkenal bersama klub Republik Ceko, Slavia Praha yang diperkuatnya pada 1937 hingga 1948.

3 dari 6 halaman

Imre Schlosser

Imre Schlosser

Imre Schlosser merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Hungaria. Rasio golnya saat masih aktif bermain di Liga Hungaria, yakni 1,3 gol per pertandingan.

Pria yang saat ini sudah berusia 69 tahun tersebut juga mencetak 59 gol dari 68 pertandingan bersama Tim Nasional Hungaria. Schlosser mencetak lebih dari 400 gol saat memperkuat dua tim Hungaria, Ferencvarosi dan Hungaria FC.

Franz Binder (Istimewa)

Franz Binder

Franz Binder merupakan pemain yang pernah memperkuat dua tim nasional, yakni Austria dan Jerman. Binder sangat terkenal ketika memperkuat Rapid Vienna, dia mencetak 267 gol untuk klub asal Austria tersebut.

Sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola, pria yang meninggal pada 24 April 1989 itu mencetak lebih dari 1000 gol. Seperti diberitakan Footy Jokes, rasio golnya, yakni 1,33 gol per laga.

4 dari 6 halaman

Jimmy McGrory

Jimmy McGrory

Skotlandia pernah mempunyai mesin gol terbaik, yakni Jimmy McGrory. Saat memperkuat Celtic pada 1922 hingga 1937, McGrory bisa mencetak 395 gol dari 378 partai.

Itu artinya, McGrory bisa mencetak 1,04 gol dalam setiap pertandingan. Selama 15 tahun memperkuat Celtic, dia memenangkan tiga gelar Liga Skotlandia.

Bernabe Ferreyra (istimewa)

Bernabe Ferreyra

Sebelum Lionel Messi dan Diego Maradona, Argentina punya striker yang tak pernah absen mencetak gol. Pemain yang dimaksud adalah Bernabe Ferreyra.

Ferreyra merupakan legenda River Plate. Dia mencetak 187 gol dari 185 pertandingan. Rasio gol Ferreyra saat menjadi pemain sepak bola, yakni 1,09 per laga.

5 dari 6 halaman

Ferenc Puskas

Ferenc Puskas

Striker Hungaria, Ferenc Puskas mempunyai rasio gol sebanyak 1,01 gol per pertandingan. Sepanjang kariernya, dia memperkuat dua klub, yakni Budapest Honved dan Real Madrid.

Bersama dua klub tersebut, Puskas mencetak 508 gol dari 521 pertandingan. Puskas juga mencetak 84 gol dari 85 penampilan bersama Timnas Hungaria.

Dia juga pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 1954. Puskas juga memenangkan tiga trofi Piala Eropa sepanjang kariernya.

Pele (Foto: Reuters)

Pele

Striker legendaris Brasil, Pele juga masuk dalam jajaran pemain yang paling rajin mencetak gol. Sepanjang kariernya pada 1956 hingga 1977, Pele memperkuat dua tim, yakni Santos dan New York Cosmos

Bersama dua tim tersebut, Pele mencetak 650 gol dari 694 pertandingan. Rasio golnya pun sebanyak 0,93 gol per laga.

Pele juga memenangkan tiga gelar Piala Dunia bersama Brasil. Pria berusia 75 tahun tersebut mencetak 77 gol dari 91 pertandingan bersama Tim Samba.

6 dari 6 halaman

Gerd Muller

Gerd Muller

Jerman Barat punya pemain yang haus mencetak gol, yakni Gerd Muller. Dia memperkuat Bayern Muenchen selama 15 tahun dengan mencetak 398 gol dari 453 penampilan.

Rasio gol pria yang saat ini sudah berusia 70 tahun itu, yakni 0,93 gol per partai. Gerd Muller juga bagian dari Timnas Jerman saat memenangkan Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974.

Eusebio. (AFP/Staff)

Eusebio

Sebelum Luis Figo dan Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pesepak bola terbaik, Portugal sudah memiliki Eusebio. Dia merupakan striker terbaik yang pernah dimiliki Benfica dan Timnas Portugal.

Eusebio tercatat sudah mencetak lebih dari 700 gol dengan rasio sebesar 0,9 gol per pertandingan. Dia meninggal pada 2014 karena serangan jantung.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.