Sukses

Dengan Dua Lompatan, Maria Londa Raih Emas Lompat Jauh PON Jabar

Maria hanya melakukan dua lompatan karena khawatir akan cederanya.

Liputan6.com, Bogor - Maria Natalia Londa sukses menyumbang medali emas untuk Bali di cabang lompat jauh putri PON Jabar 2016, Jumat (23/9/2016). Padahal, dia hanya melakukan dua lompatan di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor.

Maria berhasil melompat sejauh 6,36 meter. Sayang, dia gagal memecahkan rekor nasional maupun PON atas namanya sendiri.

Medali perak di nomor ini direbut atlet tuan rumah Rini Susanti dengan lompatan sejauh 5,88 meter. Sedangkan perunggu juga direbut atlet tuan rumah Jawa Barat Ika Puspa Dewi dengan lompatan sejauh 5,83 meter.

"Saya memang diinstruksikan pelatih melompat dua kali karena khawatir cedera kakinya akan semakin mengganggu apalagi saya masih akan turun pada nomor lompat jangkit," kata Maria usai lomba, seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, ini medali emas ketiga kali bagi dirinya dalam pelaksanaan tiga kali PON. Sebelumnya, Maria meraih medali emas di PON 2008 Kalimantan Timur dan PON 2012 Riau.

Ia mengakui persiapan tampil pada pesta olahraga multicabanf empat tahunan di Jawa Barat ini hanya memiliki waktu dua minggu setelah tampil pada Olimpiade 2016 Brazil. "Saya tidak ikut kegiatan usai Olimpiade 2016 tetapi langsung berangkat ke Bali untuk persiapan PON," katanya.

Sementara itu pada nomor lompat tinggi galah purtri, atlet DKI Jakarta Jelita Nara Idea berhasil meraih medali emas dengan lompatan setinggi 3,75 meter tetapi gagal memecahkan rekor PON atas nama Desi Margawati (3,80 meter).

Medali perak di nomor ini direbut at;et Sumatera Selatan yang juga pemegang rekor PON maupun rekor nasional Ni Putu Desi Margawati dengan lompatan setinggi 3,60 meter sedangkan perunggu direbut atlet DKI jakarta lainnya Dinda Wahyuni dengan lompatan 3,60 meter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.