Sukses

Dua Sisi Pemain Voli Putri PON Jabar, Cantik Mana?

Voli putri menjadi salah satu cabang olahraga primadona di PON Jabar 2016.

Liputan6.com, Jakarta Cabang olahraga voli indoor merupakan salah satu primadona di PON Jabar 2016. Meski masih memasuki babak penyisihan, animo penonton seakan tak pernah sepi. Apalagi saat tim tuan rumah Jabar, tampil.

Warga berbondong-bondong menuju GOR Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Meskipun cuaca terkadang tidak bersahabat akibat hujan yang turun deras, venue voli indoor boleh dikatakan selalu terisi penonton.

Sebagai tuan rumah, Jabar tentu yang paling banyak pendukungnya. Kehadiran mereka tentu saja membangkitkan motivasi para pemain di lapangan. Sebagai balasannya, para pemain pun bakal tampil mati-matian. Ini terlihat dari ekspresi yang mereka tunjukkan saat merebut poin atau melakukan kesalahan.

Tidak hanya tim putra, pemain-pemain voli putri juga sama. Ekspresi yang mereka tunjukkan saat bertanding membuat tampang 'imut' mereka di luar lapangan berubah. Tidak pecaya? Lihat foto-foto di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kembang Jabar

1. Yolla Yuliana (Jawa Barat)
Wanita berusia 19 tahun ini merupakan salah satu primadona voli indoor di PON Jabar. Memperkuat tim tuan rumah, Yola yang memiliki tinggi badan 180 cm mengemban tugas sebagai Quicker. Serangan-serangan tim tuan rumah sangat bertumpu pada kecepatan penggemar seni merajah tubuh tersebut.

Yolla Yuliana (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Selain kemampuannya di dalam lapangan, tampangnya yang cantik membuat Yola tak mudah terlupakan. Yola yang dekat dengan artis sinetron, Ali Syakieb itu juga dikenal sebagai pevoli yang punya banyak fans.

Yolla Yuliana bersama kekasihnya, Ali Syakieb (Helmi Fitriansyah/Liputan6.com)

Di dalam lapangan, totalitas Yola dalam bermain tak perlu dipertanyakan lagi. Dia rela jatuh bangun demi mengadang serangan lawan. Luapan emosinya pun kerap meledak saat berhasil mendulang poin.

2. Wahida Muntaza (Jawa Barat)
Usianya masih 17 tahun. Tampangnya juga imut-imut. Maklum pemain dengan tinggi badan hanya 155 cm, itu masih Anak Baru Gede (ABG)-sebutan bagi remaja tanggung. Meski demikian, pemain yang akrab disapa Tasya itu merupakan tulang punggung pertahanan skuat Jawa Barat. Ya, Tasya berposisi sebagai libero.

Wahida Muntaza, pemain voli putri Jawa Barat di PON Jabar 2016 (Helmi Fitiransyah/Liputan6.com)

Menahan gempuran tim lawan, merupakan santapan Taysa di lapangan. Jatuh bangun dalam meredam serangan pertama lawan sudah biasa dilakukannya. Raut kepuasan pun langsung tergambar jelas di wajahnya setiap timnya berhasil mengembalikan serangan lawan dan mengubahnya menjadi poin.

Wahida Mutanza, libero tim putri Jawa Barat yang tampil di PON 2016 (Helmi Fitriansyah/Liputan6.com)

Namun di luar lapangan, Tasya tetaplah masih ABG. Wanita pemalu dengan tampang imut-imut.

3 dari 3 halaman

Primadona Ibu Kota

3. Nandita Ayu Salsabila (DKI Jakarta)
Sangat mudah menemukan sosok Nandita di skuat voli putri DKI Jakarta. Pasalnya, wanita berusia 17 tahun tersebut kini mengecat rambutnya dengan warna pirang. Nandita adalah open spiker tim ibu kota. Tebasan tangan Nandita menjadi salah satu andalan DKI Jakarta dalam mendulang poin di setiap pertandingan.

Nandita juga dikenal sebagai pemain yang ekspresif. Semangatnya meledak-ledak saat mampu menyarangkan bola ke lapangan lawan lewat smash-smash keras yang dilepaskannya. 

Nandita Ayu Salsabila, pemain voli DKI Jakarta di PON Jabar 2016 (Helmi Fitriansyah/Liputan6.com)

Nandita lahir dari keluarga atlet. Ayahnya merupakan mantan pemain timnas Indonesia, Sudirman. Sedangkan darah voli mengalir dari ibunya, Tri Wahyuni yang tak lain adalah eks pevoli timnas era 1990-an.

4. Nurul Sagita (DKI Jakarta)
Di PON Jabar 2016, Nandita menjadi bagian penting dari serangan-serangan tim voli putri Ibu Kota. Meski berbadan gempal, lompatan dan smash Nandita kerap merepotkan lawan.

Nurul Sagita (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)

Menjadi pemain voli sebenarnya bukan cita-cita awal Nurul melainkan bulu tangkis. Namun karena tak kunjung berprestasi, Nurul memutuskan banting setir ke olahraga voli. Dan keputusannya tepat. Saat ini, Nurul tengah mengejar emas bersama kuat DKI Jakarta di PON XIX yang berlangsung di Jawa Barat.

Nurul Sagita, pemain voli DKI Jakarta di PON Jabar 2016 (Helmi Fitriansyah/Liputan6.com)

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini