Bertubuh Mungil, Gadis Ini Garang di Arena Gulat PON Jabar

Liputan6.com, Jakarta - Sosok gadis mungil dengan tubuh berotot naik ke arena gulat GOR Saparua, Bandung. Namanya Inadrah. Ia ambil bagian di PON Jawa Barat 2016 mewakili Kalimantan Timur, provinsi asalnya.

Inadrah turun di kelas 53kg gaya bebas putri. Medali emas PON Jabar pun berhasil ia sumbangkan untuk kontingen Kaltim usai mengalahkan pegulat putri Sumatera Barat, Mardiatul, Sabtu (24/9/2016). Ini menjadi emas pertamanya di ajang PON.  
 
Penampilannya yang ngotot, gerakannya yang gesit, serta kekuatan dalam mengunci lawan menjadi andalan Inadrah di atas arena gulat. Gadis yang akrab disapa Ina ini begitu garang, ia pegulat putri yang amat disegani di tanah air, kendati usianya baru 23 tahun.

Ia dikenal sebagai pegulat yang sangat agresif, lawan tak akan diberi ampun sampai wasit benar-benar menghentikan pertarungan. Di kelasnya, Inadrah adalah penguasa. Ia juga merupakan atlet pelatnas Indonesia.

Namun, sosok garang itu tiba-tiba menjadi berbeda ketika gadis kelahiran Samarinda ini berada di luar arena pertarungan gulat. Ina berubah menjadi sosok yang lembut dan ramah.

Jilbab yang dia kenakan bila tidak bertarung, menambah kesan bahwa Ina gadis mungil yang santun. Mungkin ketika tidak bertarung, tidak ada yang menyangka ia pegulat yang ditakuti lawan-lawannya.

"Saya selalu termotivasi melihat pegulat-pegulat yang bekerja keras, cewek juga jarang jadi pegulat. Kebetulan kakak dan paman saya juga pegulat," kata Ina kepada Liputan6.com.

"Saya pertama kali ikut gulat kelas 5 SD, sekitar umur 12 tahun. Alhamdulillah, pertama kali juara tingkat daerah, waktu masih anak-anak," ucapnya.

Inadrah pernah mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia di SEA Games 2013 Myanmar. Sayang, SEA Games 2015 Singapura tidak mempertandingkan gulat, padahal peluang Inadrah membawa pulang medali untuk Indonesia terbilang besar.

Kini, dia berharap muncul pegulat-pegulat putri berbakat dari PON Jabar. Bagi Inadrah, semakin banyak pegulat putri hebat yang lahir, semakin besar peluang gulat Indonesia berbicara lebih banyak di internasional.