Sukses

Triyaningsih Lanjutkan Dominasi di Lari 10.000 Meter Putri

Triyaningsih berhasil merebut emas dalam perlombaan yang berlangsung dalam cuaca kurang bersahabat.

Liputan6.com, Bandung- Triyaningsih melanjutkan dominasinya di Pekan Olahraga Nasional (PON) nomor lari 10.000 meter putri. Pelari DKI Jakarta itu berhasil merebut medali emas lari 10.000 meter putri PON XIX/2016 Jawa Barat, Sabtu (24/9/2016).

Sukses ini membuat Wanita 29 tahun itu selalu mampu merebut medali emas nomor lari 10.000 meter putri di empat PON terakhir. Triyaningsih sebelumnya juara di PON 2004 Sumatera Selatan, PON 2008 Kalimantan Timur, PON 2012 Riau.  

Sepanjang keikutsertaan di PON, Triyaningsih total sudah memperoleh tujuh medali emas. Khusus untuk PON 2016, Triyaningsih sebelumnya hanya meraih perak di nomor lari 5.000 meter.

Meski Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor diguyur hujan gerimis, Triyaningsih tetap tak tertandingi di nomor lari 10.000 meter putri. Triyaningsih membutuhkan waktu 35:28.01 untuk menyelesaikan perlombaan.

Medali emas menjadi milik atlet Nusa Tenggara Timur Olivia Sadi (36:23:29). Sedangkan perunggu didapat Yanita Sari (Riau) dengan catatan waktu 36:33.58.

Catatan waktu yang dibuat Triyaningsih di PON Jabar ini masih jauh dari catatan terbaiknya. Wanita asal Semarang itu memegang rekor nasional dengan catatan waktu 32:49.47. Rekor PON yang juga tercatat atas nama Triyaningsih (34.21.60) pun gagal dipecahkan kali ini.  

"Hambatan dan kendala selama perlombaan tidak ada, tantangan justru datang dari diri sendiri," kata atlet lari DKI Jakarta itu di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
 
"Ini pertandingan baru di nomor 10 ribu setelah satu tahun ini. Hasilnya tidak mengecewakan, walaupun capaian waktunya kurang memuaskan," katanya.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.