Sukses

Petinju DKI Harus Dilarikan ke Rumah Sakit di Tengah Laga

April mengerang kesakitan sambil memegang bahu kanan ketika bertanding melawan Anggelina Niis dari NTT.

Liputan6.com, Pelabuhan Ratu - Petinju putri dari kontingen DKI Jakarta, Aprilliani P Tombeng harus dilarikan ke Rumah Sakit karena cedera ketika bertanding di partai semifinal, Minggu, (25/9/2016).

April mengalami kesakitan pada bahu kanan ketika bertanding melawan petinju asal Nusa Tenggara Timur, Anggelina Niis di kelas 48 kg dalam duel di GOR Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Padahal, dari pantuan Antara, April tampil meyakinkan selama pertandingan.

Pukulan telak April beberapa kali mendarat di wajah sang lawan. Tiba -tiba April mundur dari pertandingan. Wasit langsung memanggil tim dokter untuk memeriksa. Wasit menghentikan laga danApril harus meninggalkan ring sambil dengan tandu. Wasit memutuskan, Anggelina keluar sebagai juara dan berhak melangkah ke babak final.

Ahmad Riyadi selaku Sekretaris Sub PB PON Jabar 2016 menyatakan, membawa April ke Rumah Sakit sudah sesuai prosedur. Terlebih, cabang tinju rawan benturan dan cedera parah. "Sehingga,setiap atlet harus mendapatkan perhatian khusus dari tim dokter dan kesehatan," ujar Ahmad sebagaimana dikutip dari Antara.

Sebelumnya, tensi cabor tinju di PON 2016 sempat memanas ketika dua kontingen, Papua dan Kalimantan Timur melakukan protes keras terhadap wasit hakim. Mereka menilai,wasit tidak sportif dan berat sebelah.

Kontingen Kaltim memprotes keputusan wasit hakim yang memenangkan petinju Jabar, Sulvana di kelas ringan 60 kg, (23/9/2016) lalu ketika menghadapi Wasti Hiskida. Wasit memberikan kemenangan dengan skor 2-1 . Protes keras untuk Kaltim sempat menunda beberapa pertandingan, karena perangkat komputer milik wasit dibanting oleh ofisial Kaltim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini