Sukses

Timor Leste Calon Kekuatan Baru Sepak Bola Asia Tenggara

Timor Leste memiliki pemain-pemain berbakat. Mereka sukses lolos ke semifinal Piala AFF U-19.

Liputan6.com, Jakarta- Piala AFF U-19 2016 baru saja rampung 24 September 2016. Australia berhasil keluar sebagai juara dengan mengalahkan Thailand 5-1 di partai final. Kemenangan tersebut menjadi pembalasan Australia terhadap Thailand atas kekalahan dengan skor serupa di penyisihan grup.

Selain kesuksesan Australia menjadi juara, Timor Leste juga jadi sorotan di ajang Piala AFF U-19 2016. Bekas provinsi ke-27 Indonesia mampu melaju hingga babak semifinal. Sayangnya Timor Leste gagal menjadi juara ketiga usai dikalahkan Vietnam.

Meski tak mampu jadi peringkat tiga terbaik, kesuksesan Timor Leste melenggang hingga semifinal merupakan sebuah pencapaian luar biasa. Bandingkan dengan timnas Indonesia yang terpuruk dan gagal lolos ke semifinal akibat kalah tiga kali.

Di babak penyisihan grup, Timor Leste berhasil menang tiga kali. Mereka mampu mengalahkan negara-negara yang biasanya berprestasi di sepak bola Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura dan Filipina.

Singapura dikalahkan Timor Leste 2-0. Malaysia takluk 2-3. Filipina juga ditekuk dengan skor 2-1. Hanya Vietnam yang bisa menang atas Timor Leste di penyisihan grup.

Sukses Timor Leste di Piala AFF U-19 ini patut membuat khawatir negara-negara Asia Tenggara lain. Pasalnya Piala AFF U-19 merupakan tempat untuk mengasa pemain-pemain berbakat.

Beberapa bintang yang lahir Piala AFF U-19 terdahulu kini sudah menjadi tulang punggung timnas senior negaranya masing-masing macam Thitipan Puangchan dan Adisak Kraisorn di timnas Thailand, Nguyen van Quyet (Vietnam), Mohammad Fadhli Bin Mohammad Shas (Malaysia) atau Evan Dimas Darmono (Indonesia).

Bila diasa dengan benar, pemain-pemain berbakat Timor Leste yang bersinar di Piala AFF U-19 2016 seperti Rufino Walter Gama dan Rangcyatma Alves bakal membuat timnas senior mereka makin kuat.

Saat ini saja timnas senior Timor Leste juga semakin membaik. Timor Leste memanfaatkan kedekatan dengan Portugal dan Brasil untuk memperbaiki sepak bola di sana. Banyak pemain nasional Timor Leste yang dibesarkan di akademi klub-klub Brasil.

Tahun lalu, timnas senior Timor Leste telah membuat kejutan. Mereka sukses menahan imbang Malaysia 1-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Yang lebih hebat, hasil tersebut didapat Timor Leste di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Geliat sepak bola Timor Leste juga diikuti dengan liga domestik mereka yang semakin berkembang. Banyak pesepakbola Indonesia yang sempat main di Liga Timor Leste saat kompetisi tanah air mati suri.

Mulai Titus Bonai, Patrich Wanggai, Abdul Rahman hingga Boaz Solossa sempat main di Liga Timor Leste. Boaz membela klub Carsae FC, sedangkan tiga nama lainnya memperkuat Karketu Dili.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini