Sukses

Berjaya di PON 2016, Ini Kata Kapten Futsal Jabar

Jabar merebut emas dengan mengalahkan Maluku Utara di partai final.

Liputan6.com, Bandung- Kontingen Jawa Barat sukses menambah pundi-pundi medalinya. Kali ini sumbangsih datang dari tim futsal. Senin (26/9/2016), futsal Jabar memastikan medali emas setelah menaklukkan Maluku Utara 2-1 pada final di GOR ITB Jatinangor.

Sukses itu membuat Jabar mempertahankan tren 100% kemenangan mereka di PON 2016. Sejak masih melakoni fase grup, tak ada satu tim pun yang bisa menghentikan dominasi mereka. Empat laga Grup B dilewati dengan kemenangan beruntun.

Setelah menang 3-2 atas Kalimantan Selatan, Jabar melanjutkannya dengan mempecundangi Papua Barat 4-0, Bali 5-1, dan Maluku Utara 4-2. Di semifinal, mereka menyingkirkan DKI Jakarta lewat kemenangan 2-1.

Di final, kemenangan 2-1 atas Maluku Utara didapat berkat gol Dadang Prasetyo dan Reza Yamami di menit 24. Tim tamu hanya bisa menceploskan satu gol balasan lewat Muhammad Satrio Putra June saat laga tersisa 20 detik lagi.

"Maluku Utara adalah tim yang cepat, terutama pada lini belakang mereka yang solid. Tadi kami sempat kesulitan menembus barisan pertahanan mereka. Ini berkat kerja keras pemain, ofisial, pelatih, dan manajer, baik yang di dalam maupun yang di luar lapangan," tutur Arjuna Renaldi, kapten Jabar.

Meski hanya medali perak, Maluku Utara tetap layak mendapatkan acungan jempol. Pasalnya, mereka menjadi tim yang menciptakan kejutan besar dengan tampil di final. Terlebih, ini menjadi medali pertama kontingen Maluku Utara di PON 2016.

Sebelum tampil di final, kejutan yang mereka ciptakan adalah ketika membungkam Jawa Timur 4-2. Padahal, Jatim sendiri menjadi tim yang difavoritkan meraih medali emas. Itu karena mereka memiliki pelatih sekaliber Vernard Hutabarat.

"Kami hanya kurang beruntung. Dua gol Jabar tercipta karena kami lengah. Meski begitu, kami tetap puas dengan medali perak ini. Kami sudah mampu menepis anggapan banyak orang yang meremehkan kami," Satrio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini