Sukses

Leni dan Lena, Si Kembar Peraih Emas Sepak Takraw

Leni dan Lena sudah sama-sama menimba ilmu sepak takraw sejak 2006.

Liputan6.com, Bandung - Ada pemandangan yang unik pada final nomor double putri PON Jawa Barat 2016. Pasalnya, ada pasangan kembar yang sukses mempersembahkan emas untuk tuan rumah.

Mereka adalah Lena dan Leni, anak kembar yang lahir pada 7 Juni 1989. Menurut pengakuan Leni, keduanya sudah sama-sama menimba ilmu sepak takraw sejak 2006.

 
"Lahirnya beda 30 menit. Duluan Lena. Menjadi atlet sepak takraw memang sudah menjadi keinginan kami. Tak ada paksaan dari kedua orangtua," ucap Leni saat berbincang dengan Liputan6.com.
 
Berlatih sejak 2006, keduanya pun mulai tampil bersama di PON sejak edisi Kalimantan Timur 2008. Kala itu, keduanya sukses meraih emas nomor team dan beregu.
 
Kembali tampil di PON Riau 2012, Lena dan Leni kembali sukses mempersembahkan medali buat Jabar. Sayang, kala itu mereka hanya meraih medali perak dari nomor dari nomor team.
 
Pada PON 2016, prestasi yang lebih mengesankan diukir Lena dan Leni. Pasalnya, mereka sukses mempersembahkan tiga medali emas dari nomor double, team, dan beregu.
 
"Kami sangat senang sekali. Target awal kami hanya dua, tapi yang kami dapat justru tiga. Emas ini kami persembahkan untuk masyarakat Jabar," tutur Lena.
 
Lena dan Leni bersama Indriani Dwi Farsanti, pemain pengganti, harus berjuang keras menghadapi kehebatan Riau yang diperkuat Asmira, Florensia Christy, dan Mala Endah Sari.
 
Terlebih, Lena dan Leni sempat kalah pada set pertama, yakni 16-21. Untungnya, mereka bisa bangkit hingga mengamankan keunggulan 21-15 pada set kedua. Pada duel penentuan, Lena dan Leni menang 21-14.
 
"Pada set pertama, lawan memang lebih bagus karena sedikit melakukan kesalahan. Pada set kedua, kami bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan sebelumnua," ucap Leni.
 
Di lain pihak, Asmira tak sungkan melayangkan pujian kepada Jabar. Menurutnya, kualitas Jabar memang jauh lebih baik dari timnya.

"Mungkin set kedua mereka semakin naik. Set ketiga kami sudah berusaha. Tapi, lawan nemang lebih bagus. Meski begitu, kami tetap puas karena tampil di final sudah melewari target kami," timpal Asmira.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.