Sukses

Akhiri Paceklik Gelar 55 Tahun, Jabar Juara Umum PON 2016

Perolehan medali kontingen Jawa Barat sudah tidak terkejar oleh daerah-daerah lainnya.

Liputan6.com, Bandung Meski masih menyisakan satu hari lagi, Jawa Barat telah memastikan diri tampil sebagai juara umum PON XIX 2016. Pasalnya, torehan medali tuan rumah sudah tidak terkejar lagi oleh kontingen-kontingen lainnya.

Hingga pukul 21.00 tadi malam, Selasa (27/9/2016), Jabar masih kokoh di puncak dengan 195 medali emas, 134 perak, dan 135 perunggu. Posisi kedua ditempati Jawa Timur dengan 120 emas, 119 perak, dan 117 perunggu. Sedangkan DKI menguntit di urutan ketiga dengan 119 emas, 115 perak, dan 107 perunggu.

Seperti dilansir situs resmi PON Jabar, pon-peparnas2016jabar.go.id, dari total 756 emas yang diperebutkan, sudah sekitar 86,24 persen medali yang terdistribusikan.

"Sebenarnya di posisi 189 medali emas pun kita sudah aman dan sudah mencapai 25 persen medali emas yang diperebutkan di PON XIX 2016," kata Ketua Umum KONI Jabar, Saefudin di gedung KONI Jabar, Jalan Padjajaran Kota Bandung, Selasa (27/9/2016).

Menurutnya, Jabar juga masih ambil bagian dalam sejumlah cabang olahraga yang memperebutkan medali hari ini, Rabu (28/9/2016). "Kalau dari perhitungan dan cita-cita saya, kita bisa raih setidaknya 203 emas."

Pantauan Liputan6.com, hingga pukul 11.00 WIB, Jabar telah menyentuh angka 200 emas. Sedangkan posisi kedua dan ketiga masih ditempati oleh oleh Jatim dengan posisi 123 emas dan DKI Jakarta 121 emas. Persaingan ketat kini masih berlangsung dalam perebutan posisi kedua antara Jatim dan DKI Jakarta.

Keberhasilan Jabar menjadi juara umum PON XIX merupakan penantian sepanjang 55 tahun. Menurut Saefudin, hasil ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Mulai dari atlet, pelatih, pengurus cabor dan KONI Jabar, pemerintah provinsi (pemprov), serta masyarakat Jawa Barat. Gelar juara umum ini pun menjadi salah satu bukti pertanggungjawaban KONI Jabar sebagai induk olahraga prestasi di Tanah Pasundan.

"Terimakasih dan hormat saya juga kepada para orang tua atlet, pimpinan lembaga, instansi serta perusahaan dimana atlet bertugas, rektor dan kepala sekolah tempat atlet melakukan pendidikan, serta seluruh masyarakat yang telah mendukung, memberikan kepercayaan dan harapan kepada kami. Dan yang paling penting dan utama, prestasi yang diraih ini atas ridho dan inayah dari Allah SWT," terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.