Sukses

Big Sam Mulai Pikir-Pikir Melatih di Amerika Serikat

Big Sam dipecat dari kursi pelatih timnas menyusul skandal transfer pemain di Inggris.

Liputan6.com, London - Mantan pelatih Timnas Inggris, Sam Allardyce mulai mempertimbangkan karier di Amerika Serikat. Big Sam dipecat dari kursi pelatih timnas menyusul skandal transfer pemain di Inggris.

Allardyce harus melepas pekerjaan bergengsi, melatih Timnas Inggris selama 67 hari karena tersangkut kasus suap senilai 400 ribu pound sterling (setara Rp 6,7 miliar). Investigasi media Inggris, The Independent membuat dia harus melepas jabatan tersebut.

Media tersebut memancing Allardyce untuk membongkar praktik mengakali transfer pemain di Inggris. Media tersebut berpura-pura menjadi pengusaha dari Timur Tengah dan meminta Allardyce memuluskan bisnis transfer pemain di Inggris.

Menurut Federasi sepak bola Inggris, praktik tersebut sudah lama dilarang. Pelatih veteran itu kemudian menghadap dua petinggi FA, Greg Clarke dan Kepala Eksekutif, Martin Glenn setelah The Independent menerbitkan temuan mereka di lapangan. 

Sam Allardyce ketika masih bertugas di Inggris

Menurut pengakuan salah seorang rekan Allardyce, mantan pelatih Sunderland itu sedang pikir-pikir melatih tim Major League Soccer (MLS). "Bila seseorang memberi kesempatan bekerja di Amerika, dia akan berjuang mati-matian untuk tidak menolaknya," ujar sumber tersebut sebagaimana dilansir dari The Sun.

Masih menurut sumber itu, pelatih 61 tahun ini sudah melupakan masalah di Inggris. "Menurut saya, sekarang dia tidak berpikir tentang masalah di Inggris," ucap rekan Allardyce yang enggan disebutkan namanya itu.

Tanda-tanda Allardyce bakal merapat ke Negeri Paman Sam terjadi usai ia menggelar pertemuan di Tampa, Amerika Serikat. "Dia menghabiskan banyak waktu di sana. Dia sangat menyukainya, dan itu benar -benar membuka matanya."

Sumber itu melanjutkan, "Memang masih terlalu dini, tapi dia akan senang mendapatkan kesempatan melatih di AS."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.