Sukses

Duo Ducati Berseteru, Dovizioso Serang Iannone

Musim ini, Ducati sudah memenuhi targetnya dengan melepaskan kerinduan akan podium juara.

Liputan6.com, Misano - Layaknya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Yamaha, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone juga memiliki hubungan yang buruk di Ducati. Gesekan di antara keduanya terjadi akibat perseteruan saat beraksi di lintasan.

Semua berawal dari insiden pada MotoGP Argentina 2016, 4 April 2016. Saat itu, keduanya tengah memimpin balapan di urutan kedua dan ketiga. Namun, impian merebut podium harus kandas setelah Iannone dan Dovizioso bertabrakan di lap terakhir.

Akibat insiden tersebut, Iannone harus mendapatkan hukuman pengurangan posisi start sebanyak tiga grid pada seri selanjutnya di Austin. Pengawas balapan menilai Iannone bersalah karena tak mengambil perhitungan saat menyalip Dovizioso.

Sayang, insiden itu juga menjadi awal perseteruan panas Dovizioso dan Iannone. Sampai saat ini, keduanya masih sering bertukar komentar pedas, khususnya Dovizioso yang lebih vokal ketimbang Iannone.

"Iannone bukan pembalap yang bisa bekerja sama sebagai sebuah tim. Ia berpikir ia sangat penting dan hanya memikirkan dirinya sendiri," tutur Dovizioso dalam wawancara eksklusif dengan motorsport.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bicara Rossi dan Lorenzo

Musim depan, kolaborasi Dovizioso dengan Iannone tak akan lagi terlihat. Pasalnya, Iannone sudah menjalin kesepakatan membalap untuk Suzuki mulai musim depan. Sementara itu, Dovizioso akan kehadiran rekan baru di Ducati, yakni Lorenzo.

Untuk memberikan motor yang cepat kepada Lorenzo, Ducati sudah melakukan banyak perubahan sejak awal musim. Bahkan, mereka mengontrak Casey Stoner sebagai pembalap penguji sejak awal tahun ini. Hasilnya, perkembangan yang diperlihatkan Ducati di musim ini cukup pesat.

"Yamaha adalah motor yang paling seimbang dalam kejuaraan. Namun, kita tak memiliki keterbatasan yang sama di masa lalu. Perubahan yang akan dihadapai saya dan Valentino Rossi jauh lebih besar dari yang akan dilalui Lorenzo," papar Dovizioso.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.