Sukses

Stoner Tolak Tawaran Ducati untuk Balapan di Motegi

Ducati memberikan tawaran kepada Casey Stoner untuk menggantikan Andrea Iannone dalam balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi.

Liputan6.com, Tokyo - Ducati dipastikan kembali tidak akan diperkuat Andrea Iannone dalam balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, 16 Oktober nanti. Pembalap asal Italia itu belum pulih dari cedera retak tulang belakang.

Sebelumnya, posisi Iannone digantikan Michele Pirro dalam balapan MotoGP di Misano dan Aragon. Tetapi, Pirro tidak bisa diturunkan di Motegi karena akan menjalani tes di Valencia pada pekan ini.

Kondisi ini membuat Ducati memberikan tawaran kepada Casey Stoner untuk menggantikan Iannone. Namun, juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu menolak tawaran tersebut.

"Kami memberinya kesempatan, tapi dia bilang tidak," kata Paolo Ciabatti kepada corsedimoto.com seperti dikutio Motor Sport, Selasa (11/10/2016) waktu setempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ducati akan Kembali Rayu Stoner

Dengan demikian, Andrea Dovizioso akan menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang tampil di Motegi. Namun, Ducati belum mau menyerah untuk merayu Stoner kembali membalap di MotoGP.

Pabrikan asal Italia itu akan kembali memberikan tawaran kepada Stoner ketika balapan berlangsung di Phillip Island, Australia, pada 23 Oktober mendatang. Sirkuit itu merupakan kandang Stoner. Tapi, tawaran itu baru akan diberikan jika Iannone belum pulih juga.

"Pertama kita harus menunggu dan melihat apakah Andrea pulih, dan kemudian kita akan melihat apa yang kita lakukan jika dia belum pulih. Awalnya Casey tidak punya niat untuk kembali ke paddock sampai balapan terakhir di Valencia," ucap Ciabatti.

"Tapi mungkin karena itu Australia, dia akan berubah pikiran, saya tidak tahu."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.