Sukses

Sean Gelael Tampil Bareng Eks Pembalap F1 di Jepang

Pembalap 19 tahun itu akan turun di FIA World Endurance Championship.

Liputan6.com, Fuji - Pembalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael akan tampil dalam balapan ketahanan enam jam FIA World Endurance Championship di Jepang, akhir pekan ini. Pembalap berusia 19 tahun ini akan menguji kemampuan balapnya dengan berada satu lintasan bersama pembalap-pembalap berpengalaman yang pernah berlaga di ajang Formula 1, seperti Mark Webber, Kamui Kobayashi, Kazuli Nakajima, Giedo Van der Garde, dan Bruno Senna.

Pada balapan ini, para pembalap dibagi dalam beberapa kategori, seperti LMP1, LMP2, GT dan LMGTE. Sebagian mantan pembalap F1 mengikuti kategori LMP1 dan LMP2. Sean akan membalap di kategori LMP2 bersama pembalap Italia Antonio Giovinazzi dan Van Der Garde. Meski dibagi dalam empat kategori, semua tim akan berpacu dalam lintasan sama dan waktu yang sama. Total 32 mobil yang akan beradu pacu di lintasan.

Balapan di sirkuit Fuji Speedway merupakan seri ketujuh dari total sembilan seri. Enam seri sebelumnya, yakni di sirkuit Silverstone, Spa Francorchamps, Le Mans, Nurburgring, Mexico dan Circuit of The America. Sementara dua seri selanjutnya akan digelar di Shanghai dan Sakhir.

Sean akan membawa bendera tim Extreme Speed Motorsport yang disponsori Jagonya Ayam KFC Indonesia. Pembalap yang kini masih menggeluti balapan GP2 itu akan mengemudikan mobil bernomor 30. Pemilik tim Jagonya Ayam KFC Indonesia yang juga ayah kandung Sean, Ricardo Gelael mengatakan, pada balapan WEC ini, Sean dan tim tidak dibebani target yang tinggi.

Ricardo hanya berharap Sean bisa belajar sekaligus menguji kemampuan balapnya saat tampil bersama satu lintasan dengan beberapa mantan pembalap F1 dan pembalap berpengalaman lainnya. Selain ketenangan, kesabaran dan konsistensi balap, pada ajang ketahanan ini, kata Ricardo, keberanian pebalap untuk menyusul pebalap lain akan benar-benar diuji.

“Sebenarnya ini ujian yang komplet bagi pembalap. Tentu saja ini juga bagus buat Sean yang masih perlu banyak belajar untuk mematangkan karier balapnya di GP2,” kata Ricardo di situs resmi Sean.

Bagi Sean dan Antonio, ini bukan balapan ketahanan pertama. Sebelumnya mereka telah punya pengalaman dan bahkan sudah berbagi kemenangan pada dua balapan terakhir Asian Le mans Series di Buriram, Thailand, dan Sepang, Malaysia, pada awal tahun ini. Adapun Van der Garde sendiri sekarang masih aktif dalam balapan European Le Mans Series, termasuk balapan ketahanan yang legendaris, 24 hours of Le Mans.
Sean Gelael (GP2 Media Service)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.