Sukses

Bersama Marquez, Honda Rayakan Ultah ke-50 di Grand Prix

Honda pertama kali memasuki Grand Prix Dunia balap pada tahun 1959, di kelas 125cc di Isle of Man TT.

Liputan6.com, Motegi - Akhir pekan ini merupakan hari spesial buat Honda di Sirkuit Twin Ring Motegi. Selain bersiap merayakan gelar juara dunia di tahun ini melalui Marc Marquez, tim Pabrikan Jepang itu bakal merayakan ulang tahun ke-50 keikutsertaan mereka di ajang balap grand prix motor.

Motor jadul RC181 yang dikendarai legenda Jim Redman dan Mike Hailwood pada 1966 terpampang di Sirkuit Twin Ring Motegi. Di samping RC181 terdapat motor jagoan Marquez dan Dani Pedrosa, yakni RC213V.

Seperti dikutip dari Marca, Jumat (14/10/2016), Honda ingin mengabadikan momen langka ini dengan melakukan sesi pemotretan di arena pacuan kuda besi yang akan menjadi tuan rumah seri ke-15 akhir pekan ini.

Pimpinan klasemen sementara MotoGP, Marquez menjajal menunggangi motor RC181. The Baby Alien nampak penasaran dengan kuda besi RC181 di mana motor ini menandai langkah pertama Honda menjadi sukses bersaing di kelas utama.

Honda pertama kali memasuki Grand Prix Dunia balap pada tahun 1959, di kelas 125cc di Isle of Man TT. Dua tahun kemudian, Honda mengklaim kemenangan pertamanya, dan gelar juara pertama.
Honda rayakan 50 Tahun partisipasi di Grand Prix (Marca)
Pada tahun 1966, Honda terjun ke kelas utama (yang merupakan kelas 500cc pada saat itu). Saat itu kuda besi RC181 yang didukung oleh mesin 4-stroke 4-katup DOHC 4-silinder segaris berpendingin udara, memulai debutnya di Grand Prix Jerman (babak pembukaan).

Honda sukses mengklaim kemenangan pertamanya dengan mendominasi balapan selisih 26 detik dari runner up. Musim itu, Honda memenangkan lima dari sembilan balapan. Kala itu, tidak hanya gelar juara saja yang diberikan.

Tim Pabrikan Jepang itu juga mampu menyapu bersih lima kelas yakni (50cc, 125cc, 250cc, 350cc, dan 500cc). Sejak itu Honda telah memenangkan 277 balapan di kelas premier (500cc maupun kelas utama).

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.