Sukses

PBSI Siapkan 4 Ganda Putra untuk Olimpiade Tokyo 2020

PBSI telah menyiapkan empat pasangan atlet nomor ganda putra menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Liputan6.com, Jakarta Olimpiade Tokyo 2020 masih empat tahun lagi. Namun, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah menyiapkan empat pasangan atlet nomor ganda putra menuju pesta olahraga akbar empat tahunan itu.

"Kami punya empat pasangan yang dipersiapkan, yaitu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Rian Agung Saputro/Berry Angriawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Rian Ardianto/Fajar Alfian," kata kepala pelatih ganda putra PP PBSI, Herry Iman Pierngadi, seperti dilansir situs resmi PBSI, baru-baru ini.

Selain keempat pasangan itu, PBSI juga punya satu atlet nomor ganda putra andalan menuju Tokyo 2020, yaitu Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira. "Dia berpasangan dengan siapa? Kami sedang mempersiapkan itu," ujar Herry.

Keberadaan empat pasangan ganda putra itu menjadi modal PBSI sekaligus optimisme Herry, meskipun Indonesia tidak akan kembali diperkuat pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada Olimpiade di Tokyo.

"Empat pasangan itu memang paling layak menjadi penerus Hendra/Ahsan. Selain mereka, saya belum melihat pasangan lain. Saya masih optimistis ganda putra kita mampu berprestasi," ucapnya.

Optimisme Herry semakin kuat setelah pasangan Rian/Fajar sukses menyabet gelar juara pada turnamen Taipei Masters 2016 yang berlangsung di Taipei, Taiwan, pekan kemarin. Rian/Fajar menaklukkan unggulan pertama Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin lewat lima gim 11-6, 11-6, 11-13, 9-11, dan 12-10 dalam waktu 57 menit.

Namun, Herry menilai Rian/Fajar perlu bermain lebih konsisten agar mampu bersaing dengan pemain-pemain senior mereka di PBSI. "Rian/Fajar masih harus banyak belajar. Tapi, mereka masih muda dengan jam terbang yang belum banyak," tutur Herry.

Ia juga berharap Rian/Fajar mendapatkan kesempatan bertanding lebih banyak karena keduanya berpotensi besar menjadi generasi penerus ganda putra. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.