Sukses

Bintang NBA Terbebas dari Tuduhan Pemerkosaan

Rose dituduh melakukan pemerkosaan bersama dua rekannya. Namun juri menyatakan Rose tidak bersalah.

Liputan6.com, Los Angeles- Bintang NBA dari klub New York Knicks Derrick Rose kini dapat bernafas lega. Rose dinyatakan tak bersalah atas semua dakwaan pemerkosaan dengan cara beramai-ramai.

Rose harus berurusan dengan pengadilan Los Angeles setelah mantan kekasihnya mengaku telah diperkosa oleh Rose dan dua temannya, Ryan Allen dan Randall Hampton, 27 Agustus 2013 lalu.

Wanita yang dalam dokumen persidangan dipanggil dengan nama Jane Doe itu pernah berpacaran dengan Rose mulai akhir 2011 hingga Juli 2013 atau sebulan sebelum kejadian dugaan pemerkosaan beramai-ramai itu.

Sang wanita menuduh Rose dan dua rekannya itu menaruh obat terlarang dalam minumannya saat pesta di kediaman Rose di kawasan Beverly Hills. Akibatnya dia mabuk berat sehingga harus menumpang taksi untuk pulang dan membutuhkan bantuan pengemudi taksi untuk memapahnya ke depan pintu apartemennya.

Setelah pulang ke apartemen, wanita itu mengaku hanya mengingat muntah dan pingsan di kamar tidurnya dengan berpakaian lengkap. Usai sadarkan diri, wanita itu melihat Rose dan kedua rekannya sudah berada di apartemennya. Rose kemudian memaksa berhubungan seks dengannya. Setelah Rose selesai, giliran Hampton dan Allen yang berhubungan badan dimana eks pemain Chicago Bulls itu menyaksikan kejadian tersebut.

Pengacara Rose dan kedua rekannya membenarkan kliennya memang sempat berhubungan seks dengan korban ketika itu tapi hubungan seks tersebut terjadi tanpa ada paksaan sama sekali. Pihak Rose mengaku sang wanita yang mengundang mereka ke apartemennya dan membukakan pintu sebelum terjadinya hubungan seksual. Pihak Rose menuduh wanita tersebut berusaha memeras atlet terkenal.

Setelah musyawarah selama tiga jam 45 menit, para juri yang terdiri dari enam wanita dan dua pria memutuskan Rose dan dua rekannya tidak bersalah. Para juri menilai Jane Doe tidak dapat dipercaya. Mereka juga tidak menemukan bukti yang cukup untuk mendukung klaim wanita tersebut.

Dengan keluarnya putusan pengadilan Los Angeles, Rose tak pernah membayar tuntutan korban senilai 21,5 juta USD. Rose kini bisa berkonsentrasi bersama tim barunya Knicks jelang NBA musim 2016/2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.