Sukses

Chelsea Vs MU, Mourinho: Saya Tidak Berteman dengan Abramovich

Jose Mourinho pernah dua periode menjadi manajer Chelsea di bawah kepemilikan Roman Abramovich.

Liputan6.com, Manchester - Laga Chelsea melawan Manchester United (MU) pada pekan kesembilan Liga Inggris di Stamford Bridge baru akan digelar Minggu (23/10/2016) malam WIB. Namun, situasi panas sudah terjadi di luar lapangan. Kedua belah pihak saling melontarkan perang urat saraf.

Pernyataan terbaru dilontarkan Manajer MU Jose Mourinho. Pria Portugal yang pernah dua kali menjadi manajer Chelsea itu secara mengejutkan mengaku tak pernah dengan Roman Abramovich. Hubungannya dengan pemilik Chelsea itu hanya sebatas bisnis.

"Dia (Abramovich) tidak pernah menjadi teman saya," kata Mourinho seperti dilansir Sports Keeda, Sabtu (22/10/2016).

Pemilik Chelsea Roman Abramovich dua kali memilih Jose Mourinho untuk melatih klubnya.

"Hubungan kami selalu antara pemilik dan manajer; hubungan yang saling menghargai. Kami tidak pernah menjadi teman. Kami tidak pernah benar-benar dekat. Jadi, tidak, dia cuma seseorang yang sangat saya hormati," tegas eks pelatih Real Madrid itu menambahkan.

Pernyataan Mourinho tentunya akan memicu kontroversi. Sebab, Abramovich dua kali memilih Mourinho untuk melatih The Blues, yakni pada 2004-2007 dan 2013-2015. Pria 53 tahun ini adalah manajer tersukses Chelsea. Delapan trofi diberikan Mourinho, tiga di antaranya Liga Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Pikirkan Sambutan Hangat Fans Chelsea

Mourinho kembali ke Stamford Bridge, Minggu (23/10/2013) malam WIB, sebagai musuh. Ia akan memimpin Manchester United (MU) untuk menghadapi mantan klubnya Chelsea. Meski demikian, sambutan hangat diyakini akan diberikan fans Chelsea pada dirinya. Tapi, Mourinho tidak memikirkan hal itu.

"Mengatakan saya perduli (pada suporter) itu tidak benar. Jujur saja, saat saya datang ke sebuah pertandingan saya tidak fokus pada hal itu. Saya lebih fokus pada pertandingan. Saya mencoba menyiapkan diri saya untuk pertandingan, jadi saya tidak bisa bilang kalau saya peduli," ucapnya.

"Apa yang saya harapkan (di Stamford Bridge)? Saya tidak tahu. Mereka bisa berpikir soal saya dan hubungan baik yang kami punya dan memberikan reaksi bagus. Mereka bisa melihat saya dan berkata: 'Untuk 90 menit dia adalah manajer Manchester United dan dia bermain menghadapi kami, jadi dia bukan sosok yang kami sukai saat ini'," pungkas Mourinho.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.