Sukses

Podium MotoGP Australia Jadi Obat Pelipur Lara Rossi

Rossi mulai bisa melupakan kekalahan dari Marquez di musim ini.

Liputan6.com, Phillip Island - Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, sudah dipastikan gagal menjadi juara dunia MotoGP 2016. Peluangnya sudah tertutup rapat usai Marc Marquez memastikan diri sebagai penguasa musim ini di MotoGP Jepang 2016.

The Doctor pun harus kembali menunda impiannya untuk merebut gelar juara ke-10 di sepanjang kariernya. Kegagalan itu disebabkan karena Rossi melakukan banyak kesalahan di musim ini. Tercatat, sudah empat kali ia gagal meraup poin.

Rossi pun sempat terlihat kehilangan motivasi ketika catatan waktunya begitu buruk pada latihan bebas dan kualifikasi MotoGP Australia 2016. Kinerja buruknya membuat Rossi harus memulai balapan dari urutan ke-15.

Di luar dugaan, Rossi memperlihatkan performa layaknya seorang juara. Total, ia melewati 13 pembalap hingga mampu mengamankan podium kedua. Sukses itu pun disambut Rossi dengan penuh bahagia.

"Ini sangat disayangkan karena di Jepang kita bisa bekerja lebih baik. Namun, ini adalah cara sempurna untuk melupakan hal tersebut. Sekarang sangat penting untuk mencoba melakukan seperti ini, berjuang untuk selalu podium hingga tiba di akhir kejuaraan," tegas Rossi seperti dikutip Motorsport.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tatap MotoGP Malaysia

Tambahan 20 poin membuka peluang Rossi untuk mencetak hattrick finis sebagai runner up MotoGP. Duduk di urutan kedua klasemen dengan koleksi 216 poin, Rossi unggul 24 poin atas rekan setim yang juga menjadi pesaing utamanya, Jorge Lorenzo.

Valentino Rossi merayakan kemenangan bersama sang juara MotoGP Australia, Cal Crutchlow (kanan), dan peringkat ketiga, Maverick Vinales, di podium Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016). (AFP/Saeed Khan)

Namun, masih ada dua balapan yang wajib dimaksimalkan pembalap berusia 37 tahun itu di sisa musim ini. Rossi dan pembalap lain akan melakoni MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang dan Valencia di Ricardo Tormo.

"Sepang akan menjadi tantangan berat lainnya. Pasti itu akan menjadi balapan terberat musim ini. Anda harus mempersiapkan diri dengan baik, tidur dan minum yang cukup, dan siap menghadapi kesulitan. Biasanya kami cukup kuat di sana dan sekarang kami harus memahami motor dengan aspal baru," tutur Rossi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.