Sukses

De Bruyne Serang Mourinho

De Bruyne dan Mourinho sempat bekerja sama di Chelsea. The Special One kemudian menjual De Bruyne ke Wolfsburg.

Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne menyerang Manajer Manchester United Jose Mourinho. Ia mengatakan, Mourinho bersikap tidak adil kepadanya saat masih di Chelsea.

De Bruyne dan Mourinho sempat bekerja sama di Chelsea. The Special One kemudian menjual De Bruyne ke Wolfsburg.

Ketika itu, Mourinho mengklaim De Bruyne tak mampu bersaing di tim utama Chelsea. Pemain asal Belgia itu kemudian membungkam Mourinho dengan tampil gemilang di Bundesliga dan Etihad.

"Saya tidak punya masalah dengan Mourinho. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa sebelumnya, karena saya tidak bermain di Chelsea. Jika dia mengatakan sesuatu kepada pers, mereka akan percaya karena pada saat itu dia adalah satu-satunya orang yang harus didengarkan, satu-satunya bukti yang ada. Tapi saya pikir, saya tidak menyukai perkataannya," kata De Bruyne kepada Daily Mail.

De Bruyne mengatakan, dirinya selalu ingin bermain. Ia bahkan mengklaim sudah bermain ratusan kali di usia yang masih 25 tahun. "Jadi, saya pikir saya telah memberi jawaban yang cukup baik. Dalam beberapa hal, itu adalah pengalaman yang baik."

"Saya belajar banyak tentang diri saya dan saya senang dengan keputusan untuk pindah. Saya pikir Chelsea memiliki pandangan yang berbeda tentang diri saya. Saya masih muda, tetapi juga berpengalaman. Saya siap untuk bermain. Saya telah membaca bahwa, bagi mereka di Chelsea, saya terlalu muda, tapi dalam pikiran saya, Anda tidak pernah terlalu muda. Jika Anda siap, Anda siap."

De Bruyne memberi contoh Eden Hazard. Usia keduanya sama, namun Hazard diberi kesempatan main oleh Mourinho.

"Jadi, sangat sedikit aneh untuk mengatakan pemain ini terlalu muda dan pemain lain pantas bermain. Ini hanya cara lain untuk mengatakan bahwa Anda tidak baik cukup baik," De Bruyne menambahkan.
Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Anthony Devlin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.