Sukses

2 Penyebab Ronaldo Tak Lagi Garang di Depan Gawang Lawan

Ronaldo adalah pemain yang selalu mencetak banyak gol di setiap musimnya.

Liputan6.com, Madrid - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mulai merasakan efek dari terganggunya persiapan pramusim. Ini ditandai dengan buruknya penampilan Ronaldo belakangan ini.

Ronaldo bisa dibilang mengalami musim terburuk sepanjang kariernya bersama Los Blancos. Dari enam laga awal, Ronaldo sejauh ini baru bisa mencetak dua gol.

Koleksi dua gol ini sangat tidak biasa bagi seorang Ronaldo. Sebagai perbandingan, pada musim 2014/2015, Ronaldo sudah mengoleksi 13 gol. Musim lalu pun Ronaldo bisa mencetak lima gol dari enam laga awal.

Harapan publik kepada Ronaldo memang sangat tinggi. Pasalnya, Ronaldo adalah pemain yang selalu mencetak banyak gol di setiap musimnya. Sejak 2010/2011, minimal ia menyumbang 51 gol dalam semusim untuk Madrid.

Sayang, belakangan ini mantan pemain Manchester United itu kesulitan mengembalikan ketajamannya. Berikut adalah penyebab mandulnya Ronaldo dalam beberapa pertandingan, seperti dilansir AS;

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masalah Cedera

Cedera lutut yang dideritanya selama penyelenggaraan Euro 2016 benar-benar menggangu persiapan pramusim-nya. Ronaldo baru bergabung dengan skuat pada 10 Agustus, namun tidak berlatih dengan bola selama beberapa hari. Bahkan, kemudian Ronaldo sering melakukan sesi pelatihan sendiri jauh dari rekan-rekan setimnya.

Seperti dilansir ManagingMadrid.com, Ronaldo mengalami sobekan pada ACL-nya setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh dokter timnas. Pemain berusia 31 tahun ini, diprediksi bisa menjalani pengobatan empat sampai lima bulan.

Cedera lutut ACL atau Anterior Cruciate Ligament bisa menghabiskan waktu panjang mulai dari pemeriksaan, pengobatan, rehabilitasi, hingga dapat kembali pulih.

Pemain asal Portugal ini, mengalami cedera lutut saat tampil di final Piala Eropa 2016 Ronaldo terpaksa ditandu keluar setelah berbenturan dengan Dimitri Payet.

3 dari 3 halaman

Laga Kompetitif

Alih-alih bermain di pertandingan persahabatan, agar bisa membantu pemain membangun kebugaran untuk musim baru, Ronaldo justru bermain laga kompetitif tanpa pemanasan.

Meskipun Zidane sering berbicara akan membatasi waktu bermain agar dia kembali bugar, Ronaldo tetap bermain 90 menit saat menghadapi mantan klubnya Sporting Lisbon di Liga Champions. Dia juga bermain lebih dari satu jam, ketika Madrid bertemu dengan Osasuna.

Ronaldo absen ketika Madrid bertandang ke markas Espanyol akibat radang tenggorokan. Dan sejak itu dia beristirahat cukup lama, sebelum tampil lagi  hanya di tahap akhir imbang dengan Las Palmas.

Zidane yakin Ronaldo segera akan mendapatkan kembali permainan terbaiknya, meski butuh waktu. "Sulit dalam sepakbola, tapi kita hanya perlu bersabar," kata Zidane.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini