Abaikan FIFA, Timnas Inggris Ngotot Pakai Logo Bunga Poppy

Liputan6.com, London - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah mengonfirmasi bahwa para pemainnya di tim nasional akan mengenakan ban hitam bergambar bunga poppy saat menghadapi Skotlandia, pada Sabtu (12/11/2016) mendatang. Aksi ini ditujukan untuk memperingati Hari Genjatan Senjata yang jatuh setiap 11 November.

FIFA sebetulnya melarang setiap pesan atau simbol berbau politik, agama, atau bentuk komersialisasi dalam atribut pemain. Namun pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia kali ini, FA mendesak agar skuat The Three Lions bisa menunjukkan simpatinya pada hari bersejarah ini.

"Kami sepenuhnya menghormati law of the game (hukum permainan) dan secara serius mengambil peran kami di FIFA. Poppy adalah simbol penting dari veteran dan kami tak meyakininya sebagai pesan politik, agama, atau komersial, juga tak berhubungan dengan peristiwa sejarah," begitu punya pernyataan resmi dari FA, seperti dilansir The Sun.

"Sesuai dengan posisi setuju kami dengan FIFA pada 2011 dan apa yang kami percaya sudah sesuai dengan Undang-Undang, FA berniat untuk memberi penghormatan yang tepat untuk mereka yang telah berkorban (dalam perang) lewat timnas Inggris yang mengenakan ban hitam bergambar bunga poppy dalam pertandingan kami pada Hari Genjatan Senjata," ujarnya.

Kesepakatan Inggris dan Skotlandia jelang laga ini tentu beresiko denda bahkan pemotongan poin pada kedua tim oleh FIFA. Oleh karena itu, Perdana Menteri Theresa May, pada Rabu (2/11) kemarin mengecam induk organisasi sepak bola dunia tersebut karena merespon aksi ini secara berlebihan.

"Saya pikir sikap yang telah diambil oleh FIFA adalah benar-benar keterlaluan," kata Theresa May.

"Pemain sepak bola kami ingin mengakui dan menghormati orang-orang yang telah memberikan hidupnya untuk keselamatan dan keamanan kita semua," tutur Theresa May.