Sukses

Striker West Ham Nyaris Jadi Korban Perampokan Bersenjata

Perampok yang mengendarai sepeda motor tersebut sempat menodongkan senjata api ke arah korban.

Liputan6.com, Jakarta Striker West Ham United, Andy Carroll, nyaris menjadi korban perampokan sepulang dari lokasi latihan, Essex, Inggris, Rabu (2/11/2016). Beruntung, mantan pemain Newcastle dan Liverpool tersebut masih berhasil melarikan diri.

Seperti dilansir Dailymail.co.uk, insiden bermula saat pemain berusia 27 tahun itu berkendara sendirian menuju kediamannya. Carroll tengah melaju dengan mobil Mercedes G-Wagon seharga £100,000 saat dua pengendara sepeda motor memaksanya menepi. Untuk menakut-nakuti Carroll, salah seorang bahkan sempat mengacungkan senjata api kepadanya.

Namun bukannya berhenti, Carroll yang merasa terancam justru mempercepat laju kendaraannya. Pemain berambut gondrong tersebut buru-buru putar-balik menuju tempat latihan West Ham. Saksi mata menyebutkan, saking paniknya, Carroll sampai menyenggol beberapa mobil yang ada di depannya sebelum akhirnya ngebut meninggalkan kedua perampok tersebut. 

Kedua pelaku sebenarnya berusaha mengejar Carroll. Namun Carroll melaju lebih cepat. Dia ngebut menuju lokasi latihan West Ham dan berharap mendapat bantuan dari petugas keamanan di sana. Saat tiba, Carroll langsung meninggalkan mobilnya dan berlari ke arah resepsionis. Salah seorang sumber menyebutkan, saat tiba di Essex, Carroll tampak gemetaran dan ketakutan.

Sadar Carroll dalam masalah, rekan-rekannya segera bergegas membantu. Begitu juga dengan petugas keamanan di sana. Mereka lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang sekitar pukul 12.45 pm waktu setempat. Tak lama berselang, polisi segera menerjukan tim menuju Romford Road, Chigwell, yang berjarak 4 mil dari lokasi latihan The Hammers.

Malam harinya, polisi mengeluarkan pernyataan terkait insiden ini. "Dua orang mengancam supir. Pengendara sepeda motor muncul menghalangi mobil, tapi supir melarikan diri. Para tersangka kabur saat tim sampai di TKP. Belum ada yang ditangkap."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini