Sukses

Persib Vs Persija: Adu Strategi Al Hadad Vs Djadjang Nurdjaman

Keduanya merupakan pelatih pengganti untuk Persija dan Persib.

Liputan6.com, Solo - Big match seru bakal tersaji saat Persija Jakarta duel lawan Persib Bandung di pekan ke-27 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (5/11/2016). Laga ini juga akan menyajikan duel adu cerdik antara Muhammad Zein Al Hadad melawan Djadjang Nurdjaman.

Zein dan Djadjang merupakan dua pelatih pengganti di ajang TSC 2016. Di Persija, Zein menggantikan Paulo Camargo. Sementara Djadjang Nurdjaman ditunjuk untuk menjadi suksesor Dejan Antonic yang dipecat Persib.

Penunjukkan Zein dan Djadjang menggantikan dua pelatih sebelumnya tentu dimaksudkan untuk mengangkat performa Persija dan Persib. Maklum, di tangan pelatih sebelumnya performa Persija dan Persib bisa dibilang sangat buruk.

Sayangnya sejauh ini performa Zein dan Djadjang bisa dibilang tak terlalu baik. Kedua tim masih berada dalam performa yang inkonsistensi.

Alhasil, Persija saat ini masih terjerembab di peringkat ke-14 dengan koleksi 26 poin. Sedangkan persib berada di posisi kesembilan dengan 37 poin.

Kini kedua pelatih itu akan bertemu di laga prestisius bertajuk El Clasico Indonesia. Oleh sebab itu, penerapan taktik dan strategi yang tepat diharapkan bisa ditunjukkan Zein dan Djadjang demi bisa meraih tiga poin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Zein Fokus Lini Belakang

Zein tampaknya harus menaruh perhatian khusus pada pemainnya di lini belakang. Sejauh ini empat bek sejajar mereka yang kemungkinan bakal diisi Novri Setiawan, Syahroni, Maman Abdurahman dan Ismed Sofyan telah kebobolan 11 gol dari lima laga terakhir.
Persija saat menggelar latihan jelang menghadapi Persib Bandung (Liputan6.com/Fajar Abrori)
Sementara itu di sisi lain, Djadjang Nurdjaman adalah tipikal pelatih yang konsisten karena selalu menerapkan formasi 4-2-3-1 saat bertanding. Maklum saja, formasi ini sempat mengantarkan Djadjang merengkuh trofi Indonesia Super League 2014 dan juga Piala Presiden 2015.

Namun sejauh ini pemakaian formasi 4-2-3-1 bisa dibilang tak berjalan lancar bagi Persib. Pasalnya, Tim Pangeran Biru hanya mampu meraih dua menang, dua kalah dan sekali seri dalam lima laga terakhir. Teranyar, Persib harus bermain imbang 2-2 kontra PSM Makassar di Stadion Andi Matalata pada pekan ke-26 lalu.

3 dari 3 halaman

Djadjang Andalkan Van Dijk

Lawan Persija, Sergio Van Dijk kemungkinn tetap akan menjadi striker tunggal untuk mencetak gol atau memantulkan bola bagi lini kedua. Dia akan didukung tiga gelandang yang merupakan inti kekuatan Persib.

Sergio Van Dijk akan jadi andalan Persib saat berhadapan dengan Persija. (Persib.co.id)
Trisula gelandang serang yang diisi Robertino Pugliara, Marcos Flores serta Febri Haryadi sangat apik dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, Febri mampu tampil menawan setelah sukses mencetak dua gol dalam dua laga beruntun.

Sayangnya, Persib akan tampil sedikit pincang di posisi gelandang bertahan karena Hariono dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Tidak adanya Hariono tentu bisa membuat lini tengah Persib sedikit melemah karena gelandang berambut gondrong tersebut memiliki peran yang krusial untuk merebut bola.

(Yosef Deny Pamungkas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini