Sukses

Gagal Juara Dunia MotoGP, Rossi Banyak Bikin Kesalahan

Rossi mengakui tingkat kestabilan Marquez yang jauh lebih baik pada MotoGP 2016.

Liputan6.com, Sepang - Untuk kali ketiga secara beruntun Valentino Rossi mengakhiri musim dengan status runner-up MotoGP. Padahal, ia sangat bernafsu meraih gelar juara dunia ke-10 dalam kariernya.

Sayang, ia harus kembali menunda keinginannya itu di musim 2016. Ambisi The Doctor untuk kembali menjadi juara dunia MotoGP masih belum bisa terwujud di musim ini.

Setelah kalah menyakitkan dari dari rekan setimnya, Jorge Lorezo, musim lalu, musim ini kembali bukan milik Rossi. Rider Repsol Honda, Marc Marquez yang keluar sebagai juara dunia MotoGP 2016.

Gelar juara dunia sudah dipastikan The Baby Alien sejak merebut podium juara MotoGP Jepang. Sukses Marquez juga tak lepas dari berbagai kesalahan yang dilakukan Rossi di musim ini.

Begitu pula dengan apa yang terjadi di MotoGP Jepang. Secara tak langsung ia melapangkan jalan Marquez untuk menjadi juara dunia setelah ia bersama Lorenzo terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.

"Saya cukup puas karena mendapatkan banyak podium. Saya mencoba untuk memenangkan lebih banyak dan cukup kompetitif. Tapi, saya tak sepenuhnya puas karena pada akhirnya saya tak pernah dalam perebutan gelar. Saya terlalu banyak membuat kesalahan," ungkapnya seperti dikutip Insella.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Empat Kali Gagal Finis

Salah satu bukti bahwa pembalap asal Italia itu melakukan kesalahan adalah fakta bahwa dirinya empat kali gagal menuntaskan balapan. Itu adalah sesuatu yang jarang dilakukan pembalap seperti Rossi sejak ia melakoni debutnya di kelas utama pada musim 2000.

Keceriaan Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, usai mengamankan podium kedua MotoGP Malaysia 2016. (AP Photo/Vincent Thian)

Untungnya, ia bisa memastikan predikat runner-up setelah mengamankan posisi kedua MotoGP Malaysia 2016. Sukses itu membuat Rossi bertekad kembali tampil kompetitif di musim 2017.

"Saya akan kembali mencoba berjuang untuk kejuaraan tahun depan. Tahun ini, keunggulan Marquez di klasemen terlalu banyak," katanya jelang MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tomo, 13 November 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.