Sukses

5 Kartu Merah Paling Kontroversial di Sepak Bola

Berikut 5 kartu merah yang paling bersejarah di sepak bola.

Liputan6.com, Jakarta - Kartu merah yang diberikan pada Zinedine Zidane di Final Piala Dunia 2006 mungkin jadi kartu merah yang tak pernah terlupakan sepanjang sejarah sepak bola. Bagaimana tidak, kartu merah itu diberikan setelah Zidane menyundul dada bek timnas Italia, Marco Materazzi.

Zidane melakukan hal tersebut lantaran ucapan provokatif Materazzi. Konon, Materazzi menghina ibu dan keluarga Zidane. Hal ini sendiri lalu dibantah oleh Materazzi.

Timnas Italia kemudian keluar sebagai juara Piala Dunia setelah menang adu penalti. Algojo Prancis, David Trezeguet gagal mengeksekusi bola dengan sempurna ke gawang yang dijaga Gianluigi Buffon.

Kartu merah itu sendiri  menjadi kartu merah terakhir yang diterima Zidane. Pasalnya, kapten timnas Prancis itu pensiun usai Final Piala Dunia 2006.

Seperti dilansir Sokkaa, berikut 5 kartu merah yang cukup kontroversial di sepak bola:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Kartu Merah Rooney

1. Kartu merah Wayne Rooney di Piala Dunia 2006

Timnas Inggris bertemu dengan Timnas Portugal di perempat final Piala Dunia 2006. Wayne Rooney sedang berduel dengan Ricardo Carvalho di tengah lapangan.

Dalam duel tersebut, kaki Rooney tertangkap kamera mendarat di area selangkangan Carvalho, yang kemudian meringis kesakitan. Para pemain Portugal termasuk Cristiano Ronaldo lalu mendatangi wasit.

Tindakan itu kemudian memancing reaksi Rooney. Ia menganggap Ronaldo yang juga rekannya di Manchester United kala itu telah memengaruhi wasit. Tak lama kemudian, Rooney diganjar kartu merah oleh wasit.

Inggris sendiri harus tersingkir setelah kalah adu penalti. Peristiwa itu sempat menimbulkan dampak negatif bagi hubungan Ronaldo dan Rooney. Ronaldo dikabarkan akan hengkang dari MU lantaran terus menyoraki dirinya.

3 dari 6 halaman

Kartu Merah Suarez

2. Kartu merah Luis Suarez di Piala Dunia 2010

Luis Suarez dielu-elukan sebagai pahlawan meski mendapat kartu merah di pertandingan Uruguay vs Ghana di Piala Dunia 2010. Penyebabnya, Suarez rela berkorban dikeluarkan wasit agar gawang Uruguay tak kebobolan.

Ketika itu, Ghana unggul lebih dulu dari Uruguay berkat gol Sulley Muntari. Uruguay lalu menyamakan kedudukan setelah Diego Forlan mencetak gol.

Ghana yang berpotensi mencetak sejarah ke semifinal bermain spartan. Mereka terus menyerang Uruguay. Ghana berpeluang menang ketika bola sundulan Dominic Adiyiah tinggal melewati garis gawang agar tercipta gol. Namun Suarez dengan sengaja menghalau bola itu dengan tangannya.

Bomber berjuluk El Pistolero itupun dikeluarkan wasit dan Ghana mendapat penalti. Tapi Ghana akhirnya gagal menang setelah kiper Uruguay, Fernando Muslera menggagalkan penalti John Mensah.

Uruguay akhirnya melenggang ke semifinal setelah menang 4-1 lewat babak adu penalti.

4 dari 6 halaman

Kartu Merah Sergio Ramos

3. Kartu merah Sergio Ramos di El Clasico

Atmosfer panas El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona selalu memancing emosi para pemain. Salah satu momen terpanas El Clasico terjadi di musim 2010/11.

Bek Madrid, Sergio Ramos terpaksa diganjar kartu merah setelah dengan sengaja menendang Lionel Messi. Tak cukup sampai di situ, Ramos juga terlibat insiden dengan Carles Puyol, Gerard Pique dan Xavi Hernandez.

El Clasico itu sendiri adalah yang pertama buat Pelatih Madrid kala itu, Jose Mourinho. Dan Mourinho pun langsung kalah telak 0-5 dari Barcelona.

Di sisi lain, Ramos memang tercatat sebagai pemain yang cukup sering menerima kartu merah di El Clasico. Total, ia sudah mendapat empat kartu merah di partai El Clasico.

5 dari 6 halaman

Kartu Merah Dyer dan Bowyer

4. Kartu merah Kieron Dyer dan Lee Bowyer

Kartu merah bagi keduanya tercipta lewat proses yang konyol. Ya, Bowyer dan Dyer yang sama-sama membela Newcastle United terlibat perkelahian di tengah pertandingan.

Perkelahian keduanya terjadi ketika Newcastle sedang melawan Aston Villa di Liga Inggris musim 2005/06. Perkelahian itu disebabkan Dyer yang ogah mengoper bola pada Bowyer.

Dyer mengejek Bowyer yang dianggapnya bukan pemain berkualitas. Kedua pemain itupun langsung diganjar kartu merah oleh wasit.

Uniknya, Dyer tak menyadari kalau berkelahi dengan rekan setim bisa membuahkan kartu merah. "Saya tidak tahu Anda bisa diganjar kartu merah oleh wasit karena berkelahi dengan rekan setim. Jadi ketika saya diberi kartu merah, saya katakan, Apa-apaan ini," kata Dyer seperti dilansir Chroniclelive.

6 dari 6 halaman

Kartu Merah Eric Cantona

5. Kartu merah Eric Cantona di musim 1995

Semasa masih bermain di Manchester Untied (MU), Eric Cantona dikenal sebagai pemain yang emosional. Hal ini kerap dimanfaatkan lawan untuk menyulut emosi Cantona. Tujuannya jelas agar Cantona diganjar kartu merah wasit.

Hal tersebut terbukti ampuh ketika MU melawat ke Selhust Park, markas Crystal Palace di musim 1994/95. Cantona diganjar kartu merah wasit setelah menendang bek Palace, Richard Shaw.

Shaw dalam pertandingan itu memang ditugaskan mengawal Cantona dan kerap melancarkan tekel-tekel keras. Kesal dengan itu, Cantona pun menendangnya.

Kontroversi kemudian terjadi ketika fans Palace menyoraki Cantona yang hendak menuju lorong pemain. Di sinilah, insiden tendangan kung-fu ala Cantona terjadi. Cantona yang kesal melayangkan tendangan kung fu ke salah satu fan Palace, Matthew Simmons di tribun depan.

Cantona lalu dihukum larangan bermain di tiga pertandingan oleh Federasi Sepak bola Inggris (FA).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini