Pita Hitam, Tanda Duka Persija untuk The Jakmania

Liputan6.com, Solo - Para pemain Persija memberikan penghormatan kepada satu anggota The Jakmania yang menjadi korban tewas dalam pengeroyokan di Gerbang Tol Palimanan. Selain melakukan doa bersama sebelum laga melawan Persiba di Stadion Manahan, Solo, Minggu (13/11/2016), para pemain tim Macan Kemayoran juga mengenakan pita hitam di lengan kiri.

Pantauan Liputan6.com, selain pemain, para ofisial dan manajemen Persija juga mengenakan pita tanda duka cita tersebut di lengan kirinya.

Selain mengenakan pita hitam, manajemen Persija juga memberikan penghormatan kepada salah satu suporter pendukungnya yang tewas dalam bentrok dengan arga di Palimanan dengan melakukan doa bersama.

Doa bersama yang dilakukan dengan mengeningkan cipta itu dilakukan saat pertandingan antara Persija dan Persiba akan dimulai. Saat itu media Officer Persija, Moses Souza dengan pengeras suara meminta kepada semua yang hadir di Stadion Manahan Solo untuk berdiri dan mengheningkan cipta.

"Kami minta para hadirin untuk berdiri sejenak guna mengheningkan cipta kepada saudara kita Jakmania yang menjadi korban," kata dia sesaat sebelum pertandingan dimulai di Stadion Manahan Solo, Mingggu petang (13/11/2016).

Tak hanya skuat Persija, para pemain dan ofisial tim tamu Persiba juga terlihat memberikan penghormatan kepada suporter Jakmania yang tewas menjadi korban pengeroyokan.

Setelah selesai mengheningkan cipta, wasit pun langsung mengambil alih acara untuk segera memulai pertandingan dengan tanda peluit dibunyikan.