Finis di Urutan Keempat, Vinales Tatap MotoGP 2017

Liputan6.com, Valencia - Perkembangan pesat diperlihatkan Maverick Vinales dalam dua musim terakhir. Di musim 2016, ia mampu mengakhiri petualangan dengan finis di posisi keempat klasemen MotoGP. Itu menjadi bukti bahwa Vinales sudah banyak belajar dari musim lalu.

Musim 2015 memang menjadi momen perdana Vinales sebagai pembalap MotoGP. Suzuki merekrutnya setelah merebut gelar juara dunia Moto3 2013 bersama KTM dan finis di posisi ketiga Moto2 2014. Itu juga menjadi musim perdana Suzuki kembali ke MotoGP.

Sama-sama minim pengalaman, ia pun hanya bisa finis di urutan ke-12 MotoGP 2015. Namun, rapor berbeda diperlihatkan pembalap berusia 21 tahun itu di MotoGP 2016. Setelah menyelesaikan balapan MotoGP Valencia 2016 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (13/11/2016), dengan finis di posisi kelima, Vinales pun mengakhiri musim dengan menempati peringkat kelima klasemen.

"Kami sudah melakukannya dengan sangat baik. Kami selalu berjuang untuk podium dan bertarung dengan pembalap-pembalap top. Di sebagian besar seri, kami bisa ada di depan. Meski begitu, saya tak menyesal meninggalkan Suzuki. Saya sudah mengambil keputusan dan tak pernah meragukannya," kata Vinales seperti dilansir Crash.

Dari 18 balapan musim ini, hanya sekali Vinales gagal mencapai garis finis. Sisanya, ia sukses mengamankan empat podium, termasuk kemenangan pada MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone. Itu adalah kemenangan perdana Suzuki sejak sukses Chris Vermeulen pada MotoGP Prancis 2007.

Dengan modal itu pula Vinales semakin percaya diri menjadi rekan Valentino Rossi di Movistar Yamaha. Kebetulan, Vinales diharapkan Yamaha bisa menutupi kehilangan mereka atas kepergian Jorge Lorenzo ke Ducati.

"Di Valencia saya tertinggal 10 detik di belakang Jorge Lorenzo. Jadi, pindah ke Yamaha bukan keputusan yang salah. Saya bisa memastikan telah melakukan pekerjaan yang hebat. Saya pikir Suzuki juga akan ada di tingkat yang sama seperti tim lain," jelas Vinales.