Sukses

China Open: 3 Wakil Indonesia Tumbang di Babak Awal

Indonesia masih punya satu wakil yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Liputan6.com, Jakarta Tiga ganda putra Indonesia langsung tumbang pada pertandingan putaran pertama China Open 2016 yang berlangsung di Fuzhou, Rabu (16/11/2016). Ketiga pasangan itu adalah Hendra Setiawan/Berry Angriawan, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

Hendra/Berry kalah dari ganda putra Taiwan Jhe-Huei Lee/Yang Lee dua game langsung 19-21, 14-21 selama 27 menit. Sedangkan, Ahsan/Rian kalah dari pasangan putra Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam 39 menit permainan dengan skor 18-21, 12-21.

Kemudian, pasangan Angga/Ricky takluk dari ganda putra tuan rumah Lu Kai/Zheng Siwei 19-21, 14-21 selama 32 menit.

Hendra mengatakan permainannya bersama Berry tidak sesuai dengan tipe permainan lawan dari Taiwan. "Kami terserang lawan lebih dahulu. Kami juga mudah kalah dalam satu-dua pukulan," kata Hendra.

Usai pertandingan, pelatih ganda putra pelatnas PBSI Aryono Miranat mengatakan, permainan Hendra/Berry belum padu sehingga kemampuan mereka belum maksimal di lapangan.

"Sedangkan Ahsan/Rian, mereka sebenarnya punya peluang. Hanya saja, mereka masih banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak mencetak poin dari serangan," ujar Aryono.

Meski, tiga wakil ganda putra Indonesia langsung tumbang pada pertandingan pertama, Indonesia masih punya satu wakil yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang lolos ke putaran kedua turnamen tingkat super series itu.

Kevin/Marcus menang atas pasangan Korea Selatan Kim Jae Hwan/Yoo Yeon Seong dalam dua game langsung 21-18, 23-21 dalam 38 menit permainan.

"Lawan kami belum tampil kompak. Bola-bola Kim tidak sematang Lee Yong Dae sehingga penampilan mereka tampak berbeda," ujar Marcus.

Kevin/Marcus yang menempati unggulan tujuh akan menghadapi pasangan putra Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge dalam pertandingan putaran kedua yang akan berlangsung Kamis 17 November 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.