Mourinho Catat Start Buruk, Petinggi MU Angkat Bicara

Liputan6.com, Manchester - Bicara mengenai rapor di awal musim 2016/2017 sebagai pelatih Manchester United, Jose Mourinho bisa dibilang belum memenuhi ekspektasi. Pasalnya, MU belum juga menyentuh papan atas klasemen Liga Inggris hingga pekan ke-12.

Padahal, harapan besar suporter MU ada di pundak Mourinho. Itu karena ia dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia yang sudah mengumpulkan banyak gelar. Bahkan, ia juga dibekali manajemen MU dengan kehadiran beberapa pemain bintang.

Total, MU menghabiskan dana hingga 145,3 juta pounds di bursa transfer musim panas 2016. Dana itu digunakan untuk menghadirkan pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, Eric Bailly, dan Paul Pogba.

Sialnya, Setan Merah hanya mampu merangkai lima kemenangan dari 11 laga di liga. Sisanya, mereka tiga kali tertahan dan tiga kali menelan kekalahan. Dengan koleksi 18 poin, MU pun tertahan di posisi keenam dan terpaut delapan angka dari Liverpool di urutan teratas.

"Ini masih awal musim. Kami masih punya 27 laga Liga Inggris yang akan dimainkan dan mencapai perempat final Piala Liga," ucap Chief MU, Ed Woodward, seperti dikutip Manchester Evening News.

Di sisi lain, pria berusia 45 tahun tersebut juga bicara mengenai kondisi finansial MU saat ini. Sejak Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa, utang The Red Devils meningkat sebesar 20 persen. Namun, pemasukan dari megastore mereka mengalami peningkatan.

"Megastrore kami mencetak rekor penjualan matchday, tepatnya saat laga melawan Manchester City pada 10 September. Kami juga mendapatkan peningkatan permintaan soal jersey dengan nama pemain sebanyak 20%," kata Woodward.