Sukses

Bridge Dibela, Terry Dicela

Sejumlah pemain Timnas Inggris mendukung sikap Wayne Bridge yang menolak berjabat tangan dengan John Terry. Inikah pertanda keberadaan Terry di timnas mulai mendapat penolakan?

Liputan6.com, London: Jika ada penggemar John Terry, pastinya merasa sakit hati melihat perlakuan yang diterima kapten Chelsea berusia 29 tahun itu sesaat sebelum kick-off babak pertama laga lanjutan premiership menjamu Manchester City di Stamford Bridge, London, Sabtu (27/2) lalu. Upaya Terry yang ingin berbaikan dengan Wayne Bridge kandas. Mantan defender The Blues yang kini menjadi punggawa City itu dengan terang-terangan menolak untuk berjabat tangan dengan Terry, sosok laki-laki yang meniduri mantan kekasih Bridge, Vanessa Perroncel.

Beberapa saat setelah reaksi Bridge muncul di layar kaca, sejumlah pemain Timnas Inggris yang mendukung Bridge saling berkirim pesan (sms) via BlackBerry yang intinya membela Bridge dan mencela Terry. “Ayo, bergabunglah bersama Tim Bridge. Bridge, Anda adalah legenda”. Begitulah kira-kira di antara isi sms yang berkeliaran di antara sejumlah pemain timnas.

Melihat kembali tayang ulang pertandingan yang dimenangkan City dengan skor 4-2 itu, pada mulanya publik mengira jika Bridge mau berbaikan dengan menjabat tangan Terry, sosok yang diakuinya sebagai rekan terbaik ketika kedua pemain bahu membahu membela The Blues selama enam tahun. Namun, Terry pantas gigit jari. Bridge ngeloyor, memalingkan muka, dan justru menjabat tangan anak kecil pengiring tim.

Seusai laga tersebut, Bridge bergembira ria dalam pesta kemenangan City yang digelar di sebuah klab malam di London yang diprakarsai winger kelam, Shaun Wright-Phillips. Sementara, Terry diyakini meratapi hari buruknya. Adalah Terry yang dianggap bertanggung jawab atas lahirnya gol balasan City lewat kaki Carlos Tevez. Gol yang diklaim membakar semangat anak-anak asuhan Roberto Mancini. Rekor Chelsea di kandang sendiri pun luruh. Kekalahan 2-4 merupakan kekalahan terbesar yang dialami The Blues selama delapan tahun terakhir.

Pembelaan sejumlah pemain timnas terhadap Bridge diungkapkan seorang sumber yang dekat dengan bek berusia 29 tahun itu. “Beberapa pemain timnas mengucapkan selamat kepada Wayne atas sikapnya itu. Perseteruan di antara kedua pemain belumlah selesai. Bakal ada penolakan terhadap kehadiran Terry di timnas. Di lain sisi, Bridge merupakan sosok yang baik. Mereka pun menilai kurang pantas jika Bridge tidak dapat bermain di PD hanya gara-gara Terry. Pertikaian ini bakal memecah belah skuad.”(MEG/Mirror)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.