Hanya Dua Shot on Goal, Laga Arsenal Vs PSG Hasilkan 4 Gol

Liputan6.com, London - Tak ada pemenang dalam duel matchday kelima Grup A Liga Champions 2016/2017 antara Arsenal dan Paris Saint-Germain di Emirates Stadium, Kamis (24/11/2016) dinihari WIB. Tak heran jika laga tersebut dinilai begitu membosankan.

Pasalnya, kedua tim tampak sangat berhati-hati dalam membangun serangan. Skuat asuhan Arsene Wenger dan tim besutan Unai Emery terlihat hanya ingin mengincar hasil imbang di laga tersebut. Anehnya, duel tersebut malah menghasilkan empat gol.

Padahal, kedua tim sama-sama hanya melepaskan satu shot on goal (tendangan ke gawang), sehingga total hanya ada dua shot on goal , sepanjang pertandingan. Duel kedua tim pun menjadi momen pertama di Liga Champions di mana ada sebuah pertandingan yang menghasilkan lebih banyak gol ketimbang tendangan ke gawang.

Seperti yang dikutip Opta, laga yang sebelumnya menorehkan catatan tersebut adalah duel Rangers melawan Unirea Urziceni pada Oktober 2009. Pertarungan kedua tim saat ini menghasilkan lima gol. Namun, ada alasan mengapa catatan unik itu bisa tercipta.

2009 - Arsenal v PSG is the first Champions League match to have more goals than shots on target since Rangers v Unirea in Oct 2009. Quirky.

— OptaJoe (@OptaJoe) November 23, 2016

Gol Bunuh Diri

Di laga Arsenal melawan PSG, dua dari empat gol itu tercipta akibat bunuh diri. Satu gol bunuh diri dicetak gelandang PSG, Marco Verratti, di menit ke-60. Di menit ke-60, giliran Alex Iwobi yang mencetak gol ke gawang sendiri.

Tak hanya itu, satu gol lain juga tercipta lewat titik putih. Arsenal mendapatkan hadiah penalti di menit 45+1 setelah Alexis Sanchez dilanggar Grzegorz Krychowiak di kotak terlarang. Olivier Giroud yang ditunjuk Wenger sebagai algojo.

Berkat skor 2-2 tersebut, PSG pun berpeluang lolos ke perdelapan final sebagai juara Grup A. Meski sama-sama mengoleksi 11 poin, PSG unggul head to head atas The Gunners. Penentuan juara grup ada di laga pamungkas saat Arsenal melawan FC Basel dan PSG melawan Ludogorets.