Sukses

Marquez Tak Sebut Vinales Jadi Pesaing Musim Depan

Marquez ungkap pesaing-pesaingnya dalam memperebutkan gelar juara MotoGP 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez kembali dimintai pendapatnya mengenai perubahan line-up pembalap MotoGP 2017. Menurutnya, peta persaingan tidak banyak mengalami perubahan besar.

Baca Juga

  • Messi Berpeluang Pecahkan Rekor Ronaldo di Liga Champions
  • 5 Alasan MU Masih Bisa Juarai Liga Inggris Musim Ini
  • Mourinho Berulah, Manajemen MU Mengaku Tak Nyaman
Diakuinya, dalam dua atau tiga tahun ke depan, musuh bebuyutannya masih sama. Adalah Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Dani Pedrosa. Tapi situasi akan berubah ketika berbicara lima atau enam tahun ke depan.

"Jika kita berbicara tentang masa depan dalam dua atau tiga tahun, saya pikir saya masih akan mendapat perlawanan dari Valentino, Jorge, dan Dani. Tapi jika berbicara lima atau enam tahun, saya akan mencoba untuk melanjutkan kinerja yang sama," kata Marquez seperti dikutip Todocircuito, Selasa (29/11/2016).

"Karena saya pikir Maverick Vinales, Alex Rins, dan adik saya (Alex Marquez) akan sangat kuat. Anda tidak pernah tahu, karena setiap tahun saingan berbeda."

Gelaran balap MotoGP memang banyak mengalami perubahan. Tidak hanya mengenai perpindahan pembalap saja, aturan baru juga diberlalukan Dorna Sports untuk mengurangi risiko keselamatan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aturan Baru

Dorna Sports selaku otoritas tertinggi MotoGP baru-baru ini merilis tiga aturan baru pada tahun 2017 mendatang. Salah satunya keberadaan mekanik di dalam pit stop.

Peraturan pertama menyebut tim yang terlibat di kejuaraan grand prix motor hanya diperbolehkan empat mekanik yang bertugas dalam proses pergantian motor. Kedua, para mekanik diwajibkan menggunakan helm yang telah distandarisasi untuk keselamatan.

Pada bagian terakhir, mekanik berhak menahan kopling motor yang akan digunakan, akan tetapi pergantian gigi motor hanya boleh dilakukan oleh para pembalap. Jika ada pihak yang memanfaatkan kebijakan tersebut, maka para pembalap akan didiskualifikasi.

Dorna Sports sengaja menerapkan peraturan baru ini setelah ada insiden menakutkan di musim ini ketika Alvaro Bautista (Aprilia Racing Gresini) menabrak mekaniknya sendiri di area pit stop saat dirinya akan berganti motor pada balapan yang berlangsung di Grand Prix Argentina.

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.