Pesawat Jatuh di Kolombia, Kompetisi di Brasil Ditunda Sepekan

Liputan6.com, Brasil - Sebuah pesawat sewaan yang membawa tim sepak bola asal Brasil, Chapecoense, jatuh di Kolombia. Rencananya, klub Chapecoense ini, akan bermain melawan klub Kolombia, Atletico Nacional de Medellin, di putaran pertama final Copa Sudamericana, Rabu (30/11/2016) di Medellin.

Terkait dengan kejadian ini, pemerintah Brasil menetapkan tiga hari berkabung nasional. Sementara, putaran final Seri A musim kompetisi sepak bola Brasil ditunda satu minggu.

Konfederasi sepak bola Brasil (CBF) menjelaskan, rangkaian pertandingan akan diundur menjadi tanggal 11 Desember 2016. Begitu pula, final Copa do Brasil antara Gremio dan Atletico Mineiro, yang sedianya akan dilangsungkan pada Rabu ini dijadwalkan ulang menjadi 7 Desember.

"Berkaitan dengan kecelakaan tragis yang dialami Chapecoense, CBF menetapkan masa berkabung selama tujuh hari," kata organisasi sepak bola itu dalam suatu pernyataan.

Seperti diketahui, seluruh tim sepak bola Chapecoense beserta beberapa wartawan berada di pesawat British Aerospace 146 yang nahas itu. Sejauh ini, otoritas setempat masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan, yang terjadi di tengah badai hebat.

Final Ditangguhkan

Di tempat terpisah, Badan Sepak Bola Amerika Selatan, Conmebol, mengatakan dalam pernyataan bahwa final Copa Sudamericana ditangguhkan, demikian pula dengan "seluruh kegiatan federasi (sepak bola).

Sebelumnya, sebuah video yang dipublikasikan di halaman Facebook Chapecoense menunjukkan anggota tim tengah bersiap untuk penerbangan di Bandara Internasional Guarulhos di Sao Paulo.

Para pemain tampak bahagia dan santai saat mereka menunggu keberangkatan. "Semoga Allah menyertai pemain kami, pejabat, wartawan dan tamu lain yang bepergian dengan tim kami," kata klub itu dalam sebuah pernyataan singkat di halaman Facebook-nya.

Sebuah video yang memperlihatkan klub Chapecoense berselebrasi usai lolos ke babak final Copa Sudamerica juga beredar di media sosial.