Sukses

Jadi Pemain Terbaik Laga MU Vs West Ham, Apa Kata Mkhitaryan?

Di semua kompetisi musim ini, Mkhitaryan baru dimainkan dalam sembilan laga.

Liputan6.com, Manchester - Henrikh Mkhitaryan tampil gemilang saat Manchester United (MU) mempecundangi West Ham United 4-1 pada perempat final Piala Liga 2016/2017 di Old Trafford, Kamis (1/12/2016) dinihari WIB. Sebagai ganjarannya, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik alias Man of the Match.

Mkhitaryan tampil sebagai starter kala MU menghadapi West Ham. Kepercayaan yang diberikan pelatih Jose Mourinho dibayar pemain asal Armenia dengan aksi mengesankan. Dua dari empat gol MU tak lepas dari kontribusinya.

Pertama, ia adalah kreator di balik gol Zlatan Ibrahimovic di menit kedua. Lalu, ia juga memberikan assist matang kepada Anthony Martial yang mencetak gol di menit ke-48.

"Saya sangat bahagia dengan performa. Kami telah melakukan pekerjaan bagus. Kami mencoba yang terbaik untuk meraih kemenangan ini setelah melihat hasil di laga sebelumnya. Saya pikir kami sudah melakukan segalanya dengan benar," kata Mkhitaryan seperti dikutip situs resmi MU.

Sebelum melakoni laga perempat final Piala Liga, MU juga bertemu West Ham pada pekan ke-13 Liga Inggris. Meski tampil di Old Trafford, Setan Merah hanya bisa mengakhiri laga dengan skor 1-1. Gol Diafra Sakho di menit kedua dibalas Ibrahimovic di menit ke-21.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mulai Dipercaya

Bagi Mkhitaryan, ini adalah pertanda bagus karena dirinya sudah mulai diberikan kepercayaan tampil sebagai starter. Sebelumnya, kesempatan perdana Mkhitaryan tampil sebagai starter didapat saat menang 4-0 atas Feyenoord di Liga Europa.

Gelandang Manchester United Henrikh Mkhitaryan (kanan) tampil pada laga melawan Feyenoord, Kamis (24/11/2016). (AFP/Oli Scarff)

Hebatnya, saat itu ia juga terpilih sebagai Man of the Match meski tak mencetak gol atau menciptakan assist. Itu artinya pemain berusia 27 tahun tersebut mulai mendapatkan tempat dalam starting XI pilihan Mourinho.

"Terkadang, rasa lelah luar biasa menghinggapi setelah pertandingan. Namun, Anda akan merasa puas karena telah melakukan pekerjaan luar biasa di lapangan. Anda akan memiliki suasana yang lebih menyenangkan di ruang ganti," ungkap pemain yang direkrut dari Borussia Dortmund di musim panas 2016 ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini