Sukses

5 Pesepak Bola Sukses Ini Jebolan Akademi Ajax

Ajax Amsterdam merupakan salah satu klub tersukses di Eropa.

Liputan6.com, Amsterdam - Ajax Amsterdam merupakan salah satu klub tersukses di Eropa. Tak hanya tim utama, Akademi Ajax juga kerap melahirkan pesepak bola ternama.

Berdiri sejak tahun 1900, Akademi Ajax terkenal dengan filosofi menyerang. Mereka selalu menanamkan formasi 4-3-3 dengan filosofi "TIPS" atau Technique, Insight, Personality dan Speed.

Musim ini Akademi Ajax mempromosikan Kasper Dolberg ke tim utama. Pemain berusia 19 tahun itu telah mencetak delapan gol dari 12 laga Eredivisie.

Lalu siapa sajakah pemain legenda yang berasal dari Akademi Ajax. Berikut lima diantaranya seperti dilansir The Sun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Dennis Bergkamp

Bergkamp merupakan salah satu jebolan tersukses Akademi Ajax. Dia sukses mencetak 103 gol dari 185 laga bersama tim utama Ajax dan sukses memenangkan Piala UEFA tahun 1992.

Bergkamp promosi ke tim utama Ajax tahun 1986. Pada musim debutnya ia mampu bermain dalam 23 pertandingan.

Setelah pindah dari Ajax, karier Bergkamp terus berkembang. Ia membawa Inter Milan meraih Piala UEFA musim 1993/94.

Dan puncak karier Bergkamp terjadi saat membela Arsenal. Ia sukses menyumbang tiga gelar Liga Inggris, empat Piala FA, dan tiga Community Shield sekaligus membuatnya menjadi legenda The Gunners.

3 dari 6 halaman

2. Clarence Seedorf

Seedorf merupakan salah satu angkatan tersukses Akademi Ajax bersama pemain lain seperti Frank dan Ronald de Boer, Edgar Davids, dan Patrick Kluivert.

Seedorf menjalani debutnya pada November 1992 melawan Groningen. Hingga sekarang ia masih memegang rekor sebagai pemain termuda raksasa Belanda tersebut dengan usia 16 tahun dan 242 hari saat debut.

Setelah Ajax, Seedorf membela beberapa klub raksasa seperti Real Madrid, Inter Milan, AC Milan dan Sampdoria. Ia juga menjadi pemain yang pernah menjuarai Liga Champions dengan tiga klub berbeda.

4 dari 6 halaman

3. Rafael van Der Vaart

Bergabung dengan Akademi Ajax pada usia 10 tahun, van der Vaart harus menanti tujuh tahun sebelum debut di tim utama. Namun penantiannya tak sia-sia karena ia sukses menyumbangkan tiga gelar.

Pindah dari Ajax, van der Vaart bergabung ke SV Hamburg dan menyumbang dua gelar. Setelah itu ia pindah ke Real Madrid dan Tottenham Hotspur.

Bersama timnas Belanda, ia mampu mencetak 25 gol dari 109 laga. Termasuk menjadi runner up Piala Dunia 2010.

5 dari 6 halaman

4. Christian Eriksen

Akademi Ajax membeli Sneijder dengan harga 800 ribu pounds dari Odense Boldklub saat usianya masih 17 tahun. Dia langsung promosi ke tim utama dan mendapat posisi 'No.10'.

Bersama Ajax ia sukses mencetak 25 gol dari 113 penampilan. Bahkan Tottenham harus menebusnya dengan dana 11 juta pounds pada tahun 2013.

Hingga sekarang Eriksen menjadi pilihan utama meski Spurs terus berganti pelatih. Ia telah mencetak 32 gol dari 149 laga di semua kompetisi bersama Spurs.

6 dari 6 halaman

5. Wesley Sneijder

Sneijder menjadi pemilik caps kedua terbanyak di timnas Belanda. Jumlah golnya juga menakutkan yakni mencapai 30 gol dari 126 penampilan.

Sneijder harus menanti selama 11 tahun untuk bisa promosi ke tim utama Ajax. Tetapi ia sukses membuktikan kualitasnya dan membawa Ajax meraih empat gelar.

Pindah dari Ajax, Sneijder memperkuat Real Madrid dan Inter Milan. Di sana ia meraih puncak kariernya.

Meski sudah berusia 32 tahun, namun Sneijder masih menjadi andalan di klubnya sekarang, Galatasaray dan timnas Belanda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini