Sukses

Demi Pencak Silat, Menpora Minta Dukungan Spanyol

Federasi Pencak Silat Spanyol, lanjut Gatot, juga akan mengirimkan atlet-atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Dunia 2016.

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam kunjungannya ke Barcelona, Spanyol, pada Senin (28/11), meminta dukungan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga Spanyol Inigo Mendez de Vigo untuk mengusung cabang pencak silat dalam Olimpiade setelah Olimpiade Tokyo 2020.

"Menpora Imam meminta Komite Olimpiade Spanyol untuk turut membantu pengakuan terhadap cabang olahraga pencak silat pada Olimpiade. Dukungan itu juga dilatarbelakangi keberadaan Federasi Pencak Silat Spanyol yang sudah cukup lama," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S. Dewa Broto dalam siaran pers Kemenpora yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Federasi Pencak Silat Spanyol, lanjut Gatot, juga akan mengirimkan atlet-atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Dunia 2016 di Denpasar, Bali pada 3-8 Desember.

Kunjungan Menpora ke Barcelona itu merupakan rangkaian kunjungan dinas ke Aljazair dan Spanyol pada 25-30 November.

Selain meminta dukungan Spanyol untuk cabang pencak silat, Menpora Imam Nahrawi juga bertemu Manajemen Klub Sepak Bola Espanyol yang telah memberikan kesempatan bagi pesepak bola Tanah Air Evan Dimas untuk berlatih di klub itu.

"Kami juga belajar dari Barcelona yang telah menyelenggarakan Olimpiade 1992. Warisan Area Olimpiade serta Museum Olimpiade itu menjadi salah satu tujuan wisata yang populer," ujar Gatot.

Gatot mengatakan Indonesia akan meniru pembangunan komersial wisata di sekitar kompleks olahraga seperti di sekitar Stadion Neu Camp Barcelona dan Stadion San Bernabeau Madrid, Spanyol.

"Menpora ingin kawasan kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, juga mempunyai museum olahraga Asian Games," katanya.

Sementara di Aljazair, Menpora Imam Nahrawi menyatakan komitmen untuk peningkatan hubungan bidang kepemudaan dan keolahragaan kepada Menpora Aljazair El Hadi Ould Ali. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini