Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho menilai pasukannya bermain jauh lebih baik dibanding musim lalu. MU harus puas bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Everton pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Minggu (4/12/2016).
Dalam laga itu, MU unggul lebih dulu melalui Zlatan Ibrahimovic. The Toffees kemudian membalasnya di akhir laga melalui penalti Leighton Baines.
Baca Juga
"Ada perubahan besar dalam kaitannya dengan penampilan dari beberapa tahun terakhir, tapi sekarang Anda lihat, hasil adalah yang paling penting," kata Mourinho di Mirror.
"Jika tembakan Ander Herrera tidak membentur tiang, maka skor jadi 2-0 dan pertandingan berakhir. Ini salah satu pertandingan dengan kinerja yang sangat baik di stadion emosional melawan pemain yang sangat baik."
Tambahan 1 poin membuat MU bertengger di peringkat 6 sementara dengan 21 poin. Sementara itu, Everton berada di peringkat 8 dengan 20 poin.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagus Kandang-Tandang
Mourinho menyebut, di laga kandang dan tandang, MU bisa bermain sama baiknya. Para pemainnya, kata Mourinho, selalu belajar dari pengalaman di setiap pertandingan.
"Ketika Anda bermain buruk dan mendapatkan hasil yang buruk, Anda dapat mencoba untuk bermain dengan baik untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Ketika Anda bermain baik, tidak ada lagi yang dapat Anda lakukan."
"Kami bermain sangat, sangat, sangat, sangat baik. Lawan meninggalkan stadion super bahagia dengan mendapatkan skor 1-1," Mourinho menambahkan.
Advertisement
Dikritik Mantan Pemain
Sementara itu, Mourinho mendapat kritik keras dari mantan pemainnya di Inter Milan, Samuel Eto'o. Bintang asal Kamerun iu menilai, Mourinho kini telah berubah.
"Saya pernah tahu seseorang yang luar baisa di Inter. Di Chelsea, situasinya sulit, tapi dia kemudian berubah," kata Eto'o seperti dilansir 101 Great Goals.
Eto' pernah merasakan tangan dingin Mourinho saat di Inter Milan dari 2009 hingga 2011. Bersama Diego Milito, Eto'o merupakan ujung tombak yang selalu dipilih Mourinho.Â
Advertisement
"Saya tidak ada masalah dengan Mourinho. Dia punya kemampuan memotivasi pemain dan membuat mereka bertanding dengan bagus. Tapi sepak bola telah berubah," ujar Eto'o mengakhiri.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.