Hafal Kekuatan Vietnam, Modal Bagus Timnas Indonesia

Liputan6.com, Hanoi - Hanya dalam kurun waktu dua bulan, Timnas Indonesia akan melakoni pertemuan keempatnya dengan Vietnam. Berbeda dari duel-duel sebelumnya, pertemuan kali ini akan menentukan nasib kedua tim di Piala AFF 2016.

Sebelum Piala AFF 2016 digulir per 19 November 2016, anak asuh Alfred Riedl memang sempat dua kali bertemu dengan Vietnam. Pada pertemuan pertama di Stadion Maguwoharjo, 9 Oktober 2016, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Vietnam.

Gol Le Van Thang di menit keempat dan Vu Minh Tuan (12) dibalas Zulham Zamrun (27) dan Irfan Bachdim (28). Sayang, skuat Garuda malah menyerah 2-3 saat gantian melawat ke markas Vietnam, 8 November 2016.

Gol Boaz Solossa di menit ke-33 dan Irfan (penalti 52) dibalas Le Cong Vinh (45), Nguyen Cong Phuong (71), dan Nguyen Van Toan (83).

Untungnya, Timnas Indonesia bisa balas dendam saat bertemu Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Sabtu (3/12/2016). Kemenangan 2-1 dikantongi tim Merah Putih berkat gol Hansamu Yama dan penalti Boaz.

Sukses itu menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia saat berkunjung ke My Dinh National Stadium, Rabu (7/12/2016).

"Saya pikir tiga pertemuan sebelumnya kami tak terlalu mengenal satu sama lain. Namun, pertemuan keempat akan berbeda. Kami memiliki keuntungan besar. Sebaliknya, Vietnam akan tampil di bawah tekanan," kata Riedl dalam wawancara yang dilansir Dan Tri.