Sukses

Sirkuit MotoGP Palembang Miliki 14 Tikungan

Sirkuit MotoGP di Palembang akan mulai dibangun pada Januari 2017.

Liputan6.com, Palembang - Pembangunan Sirkuit MotoGP di Kota Palembang akan dimulai Januari 2017 mendatang. Berlokasi di kawasan komplek olahraga Jakabaring Sport City (JSC), pembangunan dipastikan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD), melainkan murni dari pihak ketiga.

Dalam segi design, sirkuit MotoGP yang dirancang oleh Hermann Tilke sangat berbeda dengan sirkuit lainnya. Sirkuit di Palembang ini akan memiliki 14 tikungan yang terbagi 9 tikungan ke kiri dan 5 tikungan ke kanan.

Sirkuit ini juga dilengkapi juga dengan 12 tribun penonton, yang mempunyai sudut sama untuk menyaksikan secara langsung. Tak hanya itu, sirkuit ini juga dilengkapi 5 tribun sprit yang terkoneksi dengan danau Jakabaring.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin, mengatakan, dana pembangunan tersebut berasal dari investasi pihak swasta. Pemerintah hanya menyediakan lahan seluas 120 hektar di kawasan Jakabaring Sport City Palembang.

Orang nomor satu di Sumsel itu mengungkapkan, Provinsi Sumsel mendapat kehormatan untuk menjadi penyelenggara event tersebut dibanding provinsi lain. "Kita harus bangga, ini suatu prestasi besar bagi Sumsel, karena kita satu-satunya daerah di Indonesia yang dipercaya menggelar event tingkat dunia 2018 nanti," ujar Alex.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebanggaan Sumsel

Menurut Alex, masyarakat Sumsel memang harus berbagga karena mendapat kehormatan menggelar balapan tingkat dunia. Dan ini juga harus  disyukuri karena bisa menarik investor lebih banyak lagi ke Sumsel.

"Tentunya event MotoGP akan jauh menguntungkan dan Sumsel lebih dikenal dunia. Apalagi ini event tahunan tentu akan menguntungkan masyarakat," katanya.

Alex Noerdin (Liputan6.com/Johan Tallo)

(Indra Pratesta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.