Sukses

Ada Larangan di MotoGP 2017, Ducati Akali Penggunaan Sayap

Ducati dinilai tim yang menghadirkan inovasi dalam penggunaan sayap di MotoGP.

Liputan6.com, Roma - Dorna Sports selaku otoritas tertinggi MotoGP menerbitkan surat keputusan mengenai penggunaan sayap pada bagian motor untuk tahun depan. Sontak, keputusan tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan tim peserta.

Aturan baru tersebut berbunyi: "Tidak diperbolehkan untuk menambahkan perangkat apapun pada fairing atau bagian badan motor, yang dapat menyebabkan perubahan efek pada aerodinamis motor," demikian pernyataan seperti dikutip Crash, Sabtu (10/12/2016).

Keputusan itu diterbitkan lantaran Ducati tetap bersikeras menggunakan winglet pada bagian motor Desmosedici yang akan digunakan pada musim 2017 mendatang, selama pengujian di Valencia. Sikap yang ditunjukkan mereka cukup dimaklumi mengingat tim pabrikan Italia adalah tim yang menghadirkan inovasi tersebut.

Awalnya penggunaan sayap itu sendiri dianggap dapat meningkatkan nilai aerodinamis tunggangan para pembalap. Namun demikian, penggunaan winglet belakangan menimbulkan masalah baru kalau dilihat dari dari sisi atau aspek keselamatan.

Guna mematuhi larangan tersebut General Manajer Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, sepertinya telah memiliki skenario guna menjaga downforce (gaya tekan ke bawah)

"Untuk tahun depan, kami harus mengubah bagian aerodinamis motor, dan saya yakin kita tidak akan siap untuk perubahan perangkat baru," ujar Dall'Igna, menanggapi aturan baru tersebut.

Tak jauh berbeda dengan Ducati. Bos Yamaha Tech 3 Herve Poncharal juga mengungkapkan hal yang sama di mana mereka mencoba untuk mengakali penggunaan sayap tersebut.

Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge. "Saya dapat mengonfirmasi bahwa Yamaha telah menunjukkan kepada saya berbagai desain fairing selama pengujian di Valencia. Itu untuk mengetahui apakah desain tersebut melanggar aturan pada tahun 2017 atau tidak," katanya.  

Tapi untuk saat ini, saya tidak bisa mengatakan terlalu banyak tentang desain yang sebenarnya, tapi saya pada dasarnya memberitahu mereka tentang apa yang akan disetujui dan apa yang tidak. Ini tidak hanya Yamaha yang mengirimkan desain, sebagian besar produsen lain juga melakukan hal yang sama," tutur Dall'Igna.

(David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini