Sukses

Lawan Indonesia, Kiper Thailand Teringat 'Teror' Boaz

Indonesia akan berhadapan dengan Thailand pada babak final Piala AFF 2016.

Liputan6.com, Bogor Penjaga gawang kedua tim nasional (timnas) Thailand, Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool, punya pengalaman merumput di Indonesia. Sebelumnya, Kosin sempat memperkuat klub raksasa Persib Bandung dan pernah merasakan gempuran striker-striker terbaik Tanah Air.

Salah satu bomber Indonesia yang tidak mungkin dilupkan Kosin adalah Boaz Solossa. Striker yang akan memperkuat Indonesia saat bertemu negaranya, Thailand di final Piala AFF 2016. Leg pertama akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016).

"Dia (Boaz Solossa) sangat berbahaya dan (punya) kecepatan. Saya pernah melawan dia dan Persipura," kata Kosin kepada wartawan di Hotel Aston Lake, Sentul, Selasa (13/12/2016).

Kosin pertama kali memperkuat Persib Bandung pada tahun 2006 lalu. Saat itu, kompetisi tertinggi di Indonesia masih bernama Liga Indonesia (Ligina). Setelah bergabung dengan Chonburi, Kosin kembali dipinjamkan ke tim Maung Bandung pada musim 2009. Saat itu, kompetisi level tertinggi di Tanah Air sudah mengusung nama Liga Super Indonesia (ISL) di mana Persipura sukses mengemas 3 gelar juara. Sedangkan Boaz yang menjadi andalan Mutiara Hitam tampil sebagai top scorer sebanyak 3 kali yakni musim 2009, 2011, dan 2013.

Selain Boaz, Kosin juga tidak lupa dengan atmosfer sepak bola di Indonesia. Dia menyebut Indonesia memiliki suporter yang fanatik.

"Saat saya bermain di sini, saya terkejut,  Indonesia sangat menggilai sepak bola. Setiap stadion terisi penuh," kata Kosin.

"Suporter Indonesia sangat fanatik, agresif. Mereka akan mendukung timnas mereka dengan maksimal," ucapnya.

Indonesia akan menjamu Thailand lebih dulu di leg pertama final Piala AFF 2016 pada Rabu (14/12/2016) di Stadion Pakansari, Cibinong. Selanjutnya, pada leg kedua, giliran Thailand menjamu Indonesia di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.