Sukses

City Vs Watford: Hasrat The Citizens Hapus Rekor Buruk

Sejauh ini, City hanya meraih empat kemenangan dalam 15 pertandingan di semua kompetisi.

Liputan6.com, Manchester - Manchester City berharap bisa menghentikan rapor buruk di Liga Primer Inggris saat menghadapi Watford FC di Etihad Stadium, Kamis (15/12) dini hari nanti. Tim berjuluk The Citizens ini sudah menelan dua kekalahan beruntun di kompetisi domestik (Chelsea serta Leicester City) dan ingin menghindari kekalahan untuk yang ketiga kalinya.

Menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Primer merupakan catatan terburuk City sejak diambil alih Abu Dhabi United Group pada Agustus 2008. Dan mulai saat itu, tim biru langit ini sudah dua kali merasakan tiga kekalahan beruntun. Itu terjadi ketika City dilatih Mark Hughes (Oktober-November 2008) dan Manuel Pellegrini (Februari-Maret 2016) musim lalu.

Pelatih City, Josep Guardiola, tentu tidak ingin mengalami hal yang sama dengan para pendahulunya itu. Kekalahan bukan saja menjadi rapor buruk bagi karier kepelatihan Guardiola, tetapi juga peluang City untuk menjuarai kompetisi musim ini.

Sejauh ini, tuan rumah hanya meraih empat kemenangan dalam 15 pertandingan di semua kompetisi. Meskipun Guardiola menerima kenyataan bahwa beberapa bulan belakangan yang tidak mudah, tetapi dia yakin margin kekalahan harus dipersempit. Dan itu ingin diawali ketika melawan Watford nanti.

“Kami harus memotong beberapa kesalahan. Tetapi, hal utama yang penting dalam sepak bola Inggris adalah mengontrol bola kedua. Tanpa itu, Anda tidak bisa bertahan hidup. Gol kedua di Leicester datang dari lemparan ke dalam, bola kedua menjadi gol,” kata Guardiola.

Pelatih yang akrab disapa Pep ini pun ingin timnya bisa bermain seperti melawan Chelsea. Meski hasil akhir laga itu buruk bagi City setelah kalah 1-3. Karena dianggap tampil bagus, mantan pelatih Bayern Muenchen itu, menilai timnya tidak pantas mendapat kekalahan.  

Dengan hanya berselisih tujuh poin dari Chelsean yang berada di puncak klasemen, Guardiola masih memiliki optimisme untuk kembali berada di posisi teratas.

“Di banyak negara lain, ketika seseorang memiliki bola di kakinya, orang lain tahu apa yang akan terjadi. Di sini, sepak bola lebih tidak bisa diprediksi, karena bola di udara lebih banyak daripada di lantai. Saya hanya butuh untuk melihat satu pertandingan agar mengerti sepak bola Inggris,” Pep menuturkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kepercayaan Tinggi

Sementara, pelatih Watford, Walter Mazzarri, menilai rapor buruk yang dimiliki City saat ini tidak akan menguntungkan timnya. Pasalnya, tim berjuluk The Hornets itu bakal menghadapi tim yang akan sangat marah. Menurut pelatih asal Italia itu, timnya tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi dan siap untuk lagan anti setelah mengalahkan Everton 3-2 di pertandingan sebelumnya.

“Ini (rapor buruk City) tidak akan membantu kami. Kami akan menemukan City yang sangat marah dan fokus. Kami tidak akan memiliki keberuntungan karena mereka meremehkan kami. Saya katakan kepada pemain, jika kami menempatkan diri di depan lawan, kami bisa bertarung melawan tim Liga Primer mana pun,” Mazzarri menegaskan.

 
Perkiraan Permainan

City: 4-1-4-1 Bravo, Sagna, 24 Stones, 30 Otamendi, 22 Clichy, 6 Fernando, 9 Nolito, 17 De Bruyne, 21 Silva, 7 Sterling, 72 Iheanacho
Cadangan: 13 Caballero, 11 Kolarov, 5 Zabaleta, 8 Guendogan, 42 Toure, 19 Sane, 15 Navas

Watford: 4-3-3, 1 Gomes, 22 Janmaat, 5 Proedl, 3 Britos, 25 Holebas, 37 Pereyra, 11 Behrami, 29 Capoue, 7 Amrabat, 9 Deeney, 33 Okaka,
Cadangan: 30 Pantilimon, 24 Ighalo, 19 Sinclair, 10 Success, 27 Kasabele, 23 Watson, 18 Zuniga

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.