Sukses

Ini Bukti Kecintaan Zhang Jindong pada Inter Milan

Zhang membeli Inter dari Erick Thohir, namun banyak yang meragukan kecintaannya.

Liputan6.com, Milan- Steven Zhang, putra pemilik perusahaan Grup Suning yang menguasai saham Inter Milan, Zhang Jindong menepis anggapan publik yang menyebut ayahnya tidak peduli terhadap Inter.

Pemilik perusahaan raksasa asal Tiongkok itu dituding tidak pernah hadir di Inter Milan dan hanya memperlakukan klub tersebut sebagai ladang bisnis semata.

Karena itu, Steven pindah ke Milan untuk menjamin bahwa perusahaan ayahnya memiliki ikatan yang kuat dengan Inter.

"Setiap hari ayah saya menelepon saya dan bertanya: 'Bagaimana Mauro Icardi? Apa yang dikatakan Gabigol? Bilang pada Samir Handanovic bahwa dia bermain sangat baik.' Lalu saya bilang padanya: Hei, Yah, aku ini putramu! Kenapa kau tidak menanyakan bagaimana kabarku di Milan?" ujar Steven, dalam pertemuan para pemegang saham Inter, dikutip dari Football Italia.

Dikatakannya, bahwa ayahnya bahkan lebih peduli kepada keadaan klub ketimbang dirinya.

"Dia hanya menanyakanku mengenai skuat karena itulah yang kami pentingkan. Dia selalu meneleponku pukul 5 atau 6 pagi. Apa yang dia kerjakan dan apa yang dia lihat adalah untuk harapan fans Inter," ungkapnya.

Steven melanjutkan, ayahnya menyadari bahwa ada ribuan orang di seluruh penjuru dunia yang menyaksikan Inter, bukan hanya di Italia.

"Kami hadir sebagai pemilik dan kami mempersembahkan Inter. Seluruh mata fans Inter tertuju pada kami. Tak terhitung lagi betapa banyak orang yang membahas Inter dengan kami, baik di Italia maupun di dunia," ucap Steven.

"Suatu kehormatan bagi saya berada di Inter dan bekerja sama dengan Anda. Beberapa tahun lalu ayah saya bertanya apakah saya mau bekerja dengannya lagi, saya tak pernah berpikir bahwa saya akan di sini menghabiskan malam Natal bersama kalian di Milan."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Janji Steven

Steven pun meyakinkan fans Inter bahwa pihaknya akan membawa Inter kembali berjaya.

"Walaupun keadaannya sulit dan banyak masalah, kita tetap harus bekerja untuk menghadapi tantangan. Beberapa dari kita mungkin berada di sini hanya untuk waktu yang singkat, tapi saya minta, selama Anda berada di Inter, berilah segalanya untuk klub sehingga fans tidak kecewa," katanya.

Grup Suning adalah salah satu perusahaan perdagangan terbesar di Tiongkok yang membidik pasar pedesaan dan pinggiran kota. Suning memiliki lebih dari 1600 toko yang tersebar di lebih dari 700 kota di Tiongkok.

Suning mengakuisisi 68,55 persen saham Inter pada awal musim panas 2016, dengan nilai mencapai 270 juta euro atau sekitar Rp 3,95 triliun.

31 persen saham Inter lainnya dikuasai penguasaha asal Indonesia yang juga Presiden Inter, Erick Thohir, dan 0,45 persen dimiliki sejumlah investor kecil. (Abul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.